Amigdala, Zenith (2025) EFEKTIVITAS PENERAPAN SANKSI BAGI PELAKU TINDAK PIDANA PEREDARAN ROKOK ILEGAL (Studi Putusan No. 133/Pid.b/2025/PN Semarang). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

	Text Ilmu Hukum_30302100356_pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only Baca Disini (438kB) | Download (438kB)
	Text Ilmu Hukum_30302100356_fullpdf.pdf Baca Disini (2MB) | Download (2MB)

Abstract

Perdagangan merupakan salah satu alat untuk menaikkan perekonomian setiap kehidupan didunia ini dan menjadi tempat untuk memutarkan roda keuangan di tingkat nasional maupun internasional. Dalam dunia perdagangan di Indonsia masih banyak kasus tentang peredaran barang illegal. Perbuatan tersebut merupakan tindak pidana yang masuk dalam bagian kepabeanan dan cukai. Kasus tindak pidana yang terjadi tersebut adalah peredaran rokok illegal yang dimana melanggar peraturan perpajakan atau cukai. rokok merupakan salah satu barang kena cukai karena penggunaan hasil tembakau. Maraknya kasus tersebut berkaitan dengan cukai pemerintah yang tinggi menjadikan pelaku tidak melakukan peraturan tentang pembubuhan cukai pada rokok tersebut dan untungnya lebih besar daripada mentaati peraturan itu.
Perencanaan dalam penulisan ini memerlukan berbagai cara dalam penyusunannyai Penulisan ini disusun dengan pengumpulan data secara yuridis normatif untuk mengetahui bagaimana proses lengkap penegakan hukum yang dilakukan untuk menangani kasus yang ditulis disusun secara deskriptif analisis yang akan mejelaskan secara urut dan rinci terhadap studi kasus tentang peredaraan rokok illegal yang diambil dari putusan hakim di pengadilan negeri semarang Memperlengkap data penulisan ini juga dengan mencari data lewat jurnal dan dokumen- dokumen arsip yang bersangkutan dengan kasus yang ditulis.
Penegakan kasus peredaran rokok ilegal yang sudah banyak terjadi menjadi tanggungjawab pihak yang berwewenang, yaitu pihak Direktorat Jenderal Bea dan Cukai yang dinaungi langsung oleh Kementerian Keuangan dan bekerjasam dengan direktorat jenderal pajak. Pentingnya memaksimalkan hukuman bagi pelaku tindak pidana peredaran rokok illegal agar masayrakat tidak melakukan Tindakan tersebut dan dapat mengurangi kasus di bidang kepabeanan dan cukai. regulasi hukumanan ketika ada minimum dan maksimum penjatuhan hukuman kurang menjadikan pelaku merasa jera atas tindakan yang dilakukan. Dalam hal ini peran pihak Bea dan Cukai sangat penting dalam penanggulangan kasus peredaraan rokok illegal ini. Pihak Bea dan Cukai memiliki wewenang penuh dalam melakukan penangkapan, dan penyelidikan yang dimana telah diatur dalam UU No.39 Tahun 2007 Tentang Cukai. melakukan sosialiasi dan edukasi kepada masyarakat secara masif untuk memberikan pengertian kepada masyarakat sekitar tentang peredaraan rokok illegal.

Kata kunci : Perdagangan, tindak pidana, rokok illegal

Dosen Pembimbing:	Hafidz, Jawade | nidn0620046701
Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Subjects:	K Law > K Law (General)
Divisions:	Fakultas Hukum Fakultas Hukum > Mahasiswa FH - Skripsi Ilmu Hukum
Depositing User:	Pustakawan 3 UNISSULA
Date Deposited:	19 Nov 2025 08:38
URI:	https://repository.unissula.ac.id/id/eprint/42163

Actions (login required)

View Item