Priyambodho, M Fajar Ganang (2025) TINJAUAN YURIDIS PELAKSANAN PERJANJIAN PINJAM-MEMINJAM SECARA ONLINE (STUDI KASUS PADA APLIKASI AKULAKU). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[thumbnail of Ilmu Hukum_30302100198_fullpdf.pdf] Text
Ilmu Hukum_30302100198_fullpdf.pdf

| Download (1MB)
[thumbnail of Ilmu Hukum_30302100198_pernyataan_publikasi.pdf] Text
Ilmu Hukum_30302100198_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

| Download (124kB)

Abstract

Penelitian ini membahas tentang kesesuaian syarat dan ketentuan dalam perjanjian pinjam-meminjam secara online melalui platform Akulaku, ditinjau dari perspektif hukum perdata Indonesia dan peraturan perlindungan konsumen. Latar belakang penelitian ini didasari oleh pesatnya perkembangan teknologi finansial (fintech), khususnya layanan pinjaman online yang mempermudah masyarakat dalam memperoleh akses pembiayaan, namun di sisi lain memunculkan tantangan yuridis terkait keabsahan perjanjian, transparansi informasi, serta perlindungan terhadap hak-hak konsumen.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah syarat dan ketentuan dalam perjanjian pinjam-meminjam di Akulaku telah sesuai dengan ketentuan dalam Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUHPerdata) dan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, serta untuk menilai sejauh mana transparansi informasi mengenai bunga, denda keterlambatan, dan hak serta kewajiban para pihak ditegakkan dalam praktiknya. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis sosiologis dengan spesifikasi deskriptif-analitis. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui studi pustaka dan wawancara kepada sejumlah pengguna Akulaku di wilayah Semarang.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun Akulaku telah mencantumkan syarat dan ketentuan dalam bentuk digital, beberapa klausul perjanjian masih belum sepenuhnya memenuhi prinsip transparansi dan kejelasan sebagaimana diamanatkan oleh hukum positif. Pengguna seringkali tidak diberi akses penuh untuk memahami isi perjanjian, termasuk detail terkait bunga dan denda yang bersifat mengikat. Selain itu, masih ditemukan praktik yang kurang memperhatikan aspek perlindungan konsumen, seperti ketentuan sepihak dan minimnya kontrol terhadap persetujuan yang bersifat otomatis.
Dengan demikian, diperlukan regulasi yang lebih tegas dan pengawasan berkelanjutan dari otoritas terkait, serta edukasi hukum kepada masyarakat agar konsumen memiliki pemahaman yang lebih baik terhadap hak dan kewajibannya dalam transaksi keuangan digital, khususnya dalam praktik pinjam-meminjam online.

Kata kunci : Perjanjian Pinjam-Meminjam, Akulaku, Pinjaman Online, KUHPerdata, Perlindungan Konsumen.

Dosen Pembimbing: Winanto, Winanto | nidn0618056502
Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Fakultas Hukum > Mahasiswa FH - Skripsi Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 3 UNISSULA
Date Deposited: 19 Nov 2025 06:18
URI: https://repository.unissula.ac.id/id/eprint/42145

Actions (login required)

View Item View Item