WAFA, IRFAN NAFIS ALAUDIN (2025) PENEGAKAN HUKUM PIDANA TERHADAP PRAKTIK JUDI ONLINE DALAM ERA DIGITAL KAJIAN REGULASI DAN IMPLEMENTASI. Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
![]() |
Text
Magister Ilmu Hukum_20302300115_fullpdf.pdf |
![]() |
Text
Magister Ilmu Hukum_20302300115_pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only |
Abstract
Kemajuan teknologi di era digital saat ini berkembang dengan sangat cepat, khususnya di sektor teknologi informasi. Kemajuan dalam teknologi informasi dan komunikasi membawa berbagai dampak, baik positif maupun negatif. Di satu sisi, teknologi ini berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan, kemajuan, dan peradaban manusia. Namun, di sisi lain, teknologi juga dapat dimanfaatkan untuk tindakan melanggar hukum secara efektif. Kemajuan teknologi informasi telah mengubah bentuk kejahatan dari yang bersifat konvensional menjadi lebih modern. Meski jenis kejahatannya serupa, media yang digunakan berbeda, yakni internet. Hal ini membuat proses pengusutan, penanganan, dan penegakan hukum terhadap kejahatan tersebut menjadi lebih sulit. Salah satu contoh kejahatan yang melibatkan internet adalah perjudian Online (internet gambling), yang kini tidak hanya tergolong sebagai kejahatan konvensional tetapi juga termasuk kejahatan berbasis teknologi akibat penyalahgunaan media internet. Kemunculan tindak pidana judi online menjadi tantangan besar untuk dibuktikan, mengingat tidak semua penyidik memiliki keahlian di bidang informasi dan teknologi (IT). Akibatnya, pengungkapan kasus judi online yang semakin meluas di masyarakat menjadi semakin sulit. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan yuridis normatif (normative legal research), yaitu penelitian hukum tertulis atau doktrinal. Pendekatan ini bertujuan menemukan jawaban yang benar melalui pembuktian kebenaran berdasarkan preskripsi hukum yang tercantum dalam undang-undang. Sumber data primer, sekunder dan tersier. Permasalahan dianalisis menggunakan teori kepastian hukum, teori penegakan hukum dan teori kebijakan hukum. Praktik judi online di Indonesia diatur melalui Pasal 303 dan 303 bis KUHP, serta Pasal 27 UU Nomor 1 Tahun 2024 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE), yang meskipun belum menyebut secara spesifik “judi online,” tetap memberi dasar hukum bagi penegakan melalui tafsir progresif. Penindakan hukum telah berjalan, terutama terhadap pemain individu, melalui penyidikan, penyitaan barang bukti digital, dan pemidanaan berdasarkan KUHAP. Namun, fokus masih terbatas pada pelaku akhir dan belum menyentuh aktor utama atau penyelenggara jaringan perjudian. Kendala utama mencakup minimnya regulasi khusus, lemahnya koordinasi antar-lembaga, kesulitan yurisdiksi lintas negara, serta pengawasan yang belum optimal terhadap e-wallet dan penyedia layanan internet. Oleh karena itu, diperlukan regulasi khusus, kerja sama lintas sektor dan negara, serta penguatan teknologi forensik digital.
Kata Kunci: Penegakan Hukum, Judi Online, Regulasi
Dosen Pembimbing: | Gunarto, Gunarto | nidn0620058302 |
---|---|
Item Type: | Thesis (Masters) |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Pascasarjana Pascasarjana > Mahasiswa Pascasarjana - Tesis Magister Ilmu Hukum Fakultas Hukum > Mahasiswa Pascasarjana - Tesis Magister Ilmu Hukum |
Depositing User: | Pustakawan 3 UNISSULA |
Date Deposited: | 10 Sep 2025 03:16 |
URI: | https://repository.unissula.ac.id/id/eprint/41628 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |