SAFRUL, FIRMAN (2025) ANALISIS YURIDIS PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA PEMERASAN YANG DILAKUKAN BERSAMA-SAMA (STUDI KASUS PUTUSAN DI PENGADILAN NEGERI JAKARTA PUSAT NOMOR 32/PID. B/2024/PN. JKT PST). Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[thumbnail of Magister Ilmu Hukum_20302400115_fullpdf.pdf] Text
Magister Ilmu Hukum_20302400115_fullpdf.pdf

| Download (1MB)
[thumbnail of Magister Ilmu Hukum_20302400115_pernyataan_publikasi.pdf] Text
Magister Ilmu Hukum_20302400115_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

| Download (72kB)

Abstract

Kejahatan adalah bentuk tingkah laku yang bertentangan dengan moral kemanusiaan (immoral), merugikan masyarakat, asosial sifatnya dan melanggar hukum serta undang-undang pidana. Merupakan suatu kenyataan sosial, masalah kejahatan tidak dapat dihindari dan memang selalu ada, sehingga wajar bila menimbulkan keresahan. Salah satu bentuk kejahatan antara lain tindak pidana pemerasan. Pemerasan merupakan tindakan yang mementingkan diri sendiri dengan menggunakan cara kekerasan atau ancaman terhadap orang lain untuk menyerahkan atau mencapai sesuatu. Unsur pokok tindak pidana pemerasan aitu apakah suatu perbuatan termasuk sebagai suatu tindak pidana pemerasan sangat ditentukan oleh adanya kesengajaan atau kemauan pelakunya untuk memaksa orang lain dengan paksaan, kekerasan ataupun disertai dengan ancaman, sehingga orang lain itu seharusnya tidak akan melakukan sesuatu apabila tidak adanya pemaksaan dari si pelaku pemerasan.
Metode pendekatan yang digunakan adalah yuridis normatif yaitu sebuah penelitian hukum kepustakaan yang dilakukan dengan cara meneliti bahan-bahan pustaka atau data sekunder belaka dengan menggunakan metode berpikir deduktif. Spesifikasi penulisan menggunakan deskriptif analisis, sumber dan jenis data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Metode pengumpulan data dengan melakukan pengumpulan data menggunakan metode pengumpulan data sekunder. Permasalahan dianalisis dengan teori pertanggungjawaban pidana, teori keadilan pancasila dan keadilan islam.
Pertanggungjawaban pidana terhadap pelaku tindak pidana pemerasan pada Putusan Nomor: 32/Pid.B/2024/PN JKT PST telah memenuhi nilai pertanggungjawaban pidana sesuai dengan ketentuan actus yang dikarenakan erdakwa yaitu ARF alias Jawa telah melakukan perbuatan yang dilarang sesuai dengan yang termuat di dalam Pasal 368 KUHP Jo. Pasal 55 Ayat (1) Ke-1 KUHP terbukti secara sah dan bersalah melakukan tindak pidana pencurian diatur dan diancam dengan pidana penjara masing-masing 1 (satu) tahun 6 (enam) bulan. Pertimbangan hakim dalam menerapkan ketentuan pidana terhadap pelaku dalam perkara ini telah sesuai dimana hakim telah mempertimbangkan baik dari pertimbangan yuridis, non yuridis, fakta-fakta dalam persidangan, keterangan saksi-saksi, alat bukti yang ada, keyakinan hakim.

Kata Kunci : Pertanggungjawaban Pidana, Pemerasan, Keadilan

Dosen Pembimbing: Djunaedi, Djunaedi | nidk8897823420
Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Pascasarjana
Pascasarjana > Mahasiswa Pascasarjana - Tesis Magister Ilmu Hukum
Fakultas Hukum > Mahasiswa Pascasarjana - Tesis Magister Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 3 UNISSULA
Date Deposited: 10 Sep 2025 03:10
URI: https://repository.unissula.ac.id/id/eprint/41624

Actions (login required)

View Item View Item