HELMI, ZETRI SYAFRI (2025) DIVERSI BAGI ANAK YANG BERHADAPAN DENGAN HUKUM PADA TINDAK PIDANA KECELAKAAN LALU LINTAS DI KABUPATEN SOLOK SELATAN (STUDI PENELITIAN DI KEJAKSAAN NEGERI SOLOK SELATAN). Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

	Text Magister Ilmu Hukum_20302400322_fullpdf.pdf Baca Disini (1MB) | Download (1MB)
	Text Magister Ilmu Hukum_20302400322_pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only Baca Disini (74kB) | Download (74kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi diversi dalam penyelesaian tindak pidana kecelakaan lalu lintas yang dilakukan oleh anak di Kabupaten Solok Selatan dalam konteks kepastian hukum serta apa kendala dan solusi penerapan diversi dalam penyelesaian tindak pidana kecelakaan lalu lintas yang dilakukan oleh anak di Kabupaten Solok Selatan dalam konteks penegakan hukum.
Metode penelitian yang dipakai untuk menganalisa adalah Metode Penelitian Yuridis Sosiologis. Pendekatan yuridis sosiologis adalah pendekatan yang menekankan penelitian yang bertujuan memperoleh pengetahuan hukum secara empiris dengan jalan terjun langsung ke objeknya. Penelitian yuridis sosiologis adalah penelitian hukum menggunakan data sekunder sebagai data awalnya, yang kemudian dilanjutkan dengan data primer dilapangan atau terhadap masyarakat, meneliti efektivitas suatu peraturan dan penelitian yang ingin mencari hubungan (korelasi) antara berbagai gejala maupun variabel, sebagai alat pengumpulan data terdiri dari studi dokumen atau bahan pustaka dan wawancara yang dikaitkan dengan Teori Penegakan Hukum dan Teori Progresif.
Merujuk pada uraian diatas, dalam upaya menegakan keadilan retoratif berbasis teori Penegakan Hukum dan Teori Hukum Progresif, maka suatu penyelesaian perkara pidana yang mengikuti konsepsi keadilan restoratif itu memiliki hakikat seperti adanya perlakuan yang tidak adil baik itu terhadap korban maupun pelaku. Adanya peraturan hukum yang tidak adil baik itu bagi korban maupun pelaku, dengan tujuan demi terciptanya asas kepastian hukum. Adanya perlakuan yang sangat merugikan dan tidak proposional terhadap tersangka, terdakwa, dan terpidana, dibandingkan dengan kebutuhan untuk melindungi hak-hak orang lain dalam perspektif yang berkeadilan sebagaimana dalam maksud dan tujuan Hukum Profresif. Tidak terlindunginya hak-hak dari korban atau pelaku secara efektif, efisiensi dan proposional oleh negara. Adanya perlakuan tidak adil atau kurang adil bagi korban akibat hukum yang tidak kondusif atau hukum tidak memberikan perlindungan kepada hak-hak korban itu sendiri yang mana sampai saat ini belum jelas Peraturanya.

Kata Kunci : Diversi, Teori Penegakan Hukum dan Teori Hukum Progresif, Keadilan Restoratif

Dosen Pembimbing:	Maerani, Ira Alia | nidn0602057803
Item Type:	Thesis (Masters)
Subjects:	K Law > K Law (General)
Divisions:	Pascasarjana Pascasarjana > Magister Ilmu Hukum
Depositing User:	Pustakawan 3 UNISSULA
Date Deposited:	01 Sep 2025 01:35
URI:	https://repository.unissula.ac.id/id/eprint/41270

Actions (login required)

View Item