Khotimah, Siti (2013) GUGAT CERAI DIKARENAKAN SUAMI GANGGUAN JIWA/ GILA(STUDI KASUS DI PENGADILAN AGAMA DEMAK TAHUN 2012). Undergraduate thesis, Fakultas Agama Islam UNISSULA.
Preview |
Text
Cover.pdf |
Preview |
Text
Abstrak.pdf |
Preview |
Text
Daftar isi.pdf |
Preview |
Text
Daftar pustaka.pdf |
Abstract
Perkawinan merupakan ikatan lahir batin antara seorang pria dengan
seorang wanita sebagai suami istri yang mana bertujuan untuk membentuk
keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan ridho Allah.
Kehidupan yang abadi merupakan tujuan yang sangat diharapkan dalam Islam.
Akan tetapi kenyataanya untuk mewujudkan rumah tangga yang ideal tersebut
tidaklah sangat mudah. Pengadilan Agama Demak menerima, memeriksa dan
memutus beberapa perkara perceraian karena suami mengalami gangguan
jiwa/gila. Perkara-perkara tersebut menarik untuk dikaji, karena percerain tersebut
terjadi ketika suami mengalami gangguan jiwa/gila, padahal pada waktu itu suami
memerlukan perhatian khusus untuk menyembuhkan penyakit gangguan jiwa/gila
yang dialami. Oleh karena itu perlu dilakukan pembahasan tentang pertimbangan
hakim serta pembuktian dan dasar hukum apa yang digunakan dalam memutus
perkara perceraian karena pihak suami mengalami gangguan jiwa/gila.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah lapangan
(field research) dan pustaka (library research). Pendekatan yang digunakan
penyusun dalam skripsi ini adalah normatif-yuridis. Pendekatan yang digunakan
untuk meneliti suatu masalah dengan menggunakan aturan-aturan yang berlaku
yakni aturan yang berdasarkan nash dan aturan-aturan yang berdasarkan
perundang-undangan yang berlaku di Indonesia yang berkaitan dengan masalah
tersebut.
Pertimbangan hakim dalam memutus atau menyelesaikan perkara tersebut
dikembalikan pada akibat suami yang mengalami gangguan jiwa/gila yaitu, yang
berakibat tidak adanya ketentraman, keharmonisan dan kebahagiaan dalam
membangun bahtera rumah tangga, sehingga tujuan perkawinan membentuk
keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan ketuhanan Yang
Maha Esa tidak pernah tercapai, maka selanjutnya hakim memutus perkara
perceraian dengan mengabulkan gugatan penggugat berdasarkan hukum yang
telah ditetapkan sekarang ini.
Dosen Pembimbing: | UNSPECIFIED | UNSPECIFIED |
---|---|
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc |
Divisions: | Fakultas Agama Islam Fakultas Agama Islam > Syari'ah (Ahwal Syakhshiyah) |
Depositing User: | Pustakawan 1 UNISSULA |
Date Deposited: | 07 Apr 2016 04:21 |
Last Modified: | 07 Apr 2016 04:21 |
URI: | https://repository.unissula.ac.id/id/eprint/4111 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |