Abyan, Muhammad (2025) IMPLEMENTASI TEKNOLOGI BLOCKCHAIN DALAM PENYIMPANAN MINUTA AKTA SEBAGAI PROTOKOL NOTARIS UNTUK KEAMANAN DAN MEWUJUDKAN KEPASTIAN HUKUM. Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

	Text Magister Kenotariatan_21302300082_fullpdf.pdf Baca Disini (1MB) | Download (1MB)
	Text Magister Kenotariatan_21302300082_pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only Baca Disini (223kB) | Download (223kB)

Abstract

Peran Notaris di Indonesia dalam menciptakan kepastian hukum dengan cara penerbitan akta autentik. Sebagaimana yang dimaksud dalam Undang-undang Pasal 15 ayat (1) UUJN. Notaris perlu memanfaatkan teknologi informasi untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi, Dengan menggunakan teknologi blockchain menjadi salah satu solusi untuk mempermudah dan menghadapi permasalahan tentang protokol penyimpanan Notaris yang masih menggunakan media konvensional. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana implementasi teknologi blockchain ke dalam protokol penyimpanan minuta akta Notaris dapat meningkatkan keamanan dan transparansi, serta mengkaji dan menjelaskan kepastian hukum terhadap penyimpanan protokol Notaris yang menggunakan teknologi blockchain berdasarkan prinsip dan norma hukum yang berlaku di Indonesia.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah hukum Normatif. yang mengkaji asas-asas, sistematika, taraf sinkronisasi, sejarah dan perbandingan hukum. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori Keamanan Informasi, Teori Kepercayaan, dan Teori Kepastian Hukum. Jenis dan sumber data dalam penelitian ini adalah data sekunder yang didapatkan oleh peneliti melalui kepustakaan. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis kualitatif yaitu menguraikan data dalam bentuk kalimat yang teratur dan efektif agar memudahkan interpretasi dan pemahaman hasil analisis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan mengimplementasikan teknologi blockchain dalam penyimpanan minuta akta Notaris dapat secara signifikan meningkatkan keamanan dan transparansi, Meskipun Undang-Undang Jabatan Notaris belum mengatur teknis penyimpanan digital secara spesifik, teknologi blockchain menawarkan solusi dalam menjaga keabsahan dan keamanan data hukum di era digital. Dengan demikian, penerapan blockchain dalam penyimpanan minuta akta Notaris juga dapat memperkuat integritas sistem hukum secara keseluruhan. Belum adanya regulasi yang secara eksplisit mengatur penyimpanan protokol Notaris dalam bentuk digital dalam UUJN menyebabkan ketidakpastian hukum. Meskipun terdapat dasar hukum dari UU Kearsipan dan UU ITE mengenai dokumen elektronik, hal tersebut belum cukup untuk memberikan perlindungan hukum yang utuh bagi Notaris dalam pelaksanaan tugasnya secara digital. Oleh karena itu, diperlukan upaya hukum untuk menyesuaikan perkembangan teknologi dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Kata Kunci: Akta, Blockchain, Notaris, Penyimpanan, Undang-Undang.

Dosen Pembimbing:	Shallman, Shallman | nidk8920940022
Item Type:	Thesis (Masters)
Subjects:	K Law > K Law (General)
Divisions:	Pascasarjana Pascasarjana > Magister Kenotariatan
Depositing User:	Pustakawan 3 UNISSULA
Date Deposited:	27 Aug 2025 01:40
URI:	https://repository.unissula.ac.id/id/eprint/40892

Actions (login required)

View Item