Marsanda, Anggita Putri (2025) KOMUNIKASI INTERPERSONAL PASANGAN SUAMI ISTRI BEDA USIA DALAM MENGHADAPI KONFLIK RUMAH TANGGA DI KOTA SEMARANG UNTUK MENJAGA HUBUNGAN YANG HARMONIS. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[thumbnail of Ilmu Komunikasi_32802100023_fullpdf.pdf] Text
Ilmu Komunikasi_32802100023_fullpdf.pdf

| Download (1MB)
[thumbnail of Ilmu Komunikasi_32802100023_pernyataan_publikasi.pdf] Text
Ilmu Komunikasi_32802100023_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

| Download (146kB)

Abstract

Pernikahan dengan beda usia yang cukup jauh akan melahirkan
perbedaan dalam segi emosi, perasaan dan pola pikir. Perbedaan tersebut dapat
mengakibatkan pertengkaran dan perselisihan yang akan berahkir pada
perceraian. Pernikahan beda usia dianggap hal biasa saja tetapi dari data yang
diperoleh perceraian pada pasangan suami istri beda usia 7-10 tahun terjadi
perceraian yang signifikan sebanyak 16.242 disebabkan karena faktor
pertengkaran dan perselisihan terus menerus. Sehingga keharmonisan pasangan
harus tercipta dengan rasa saling percaya, saling menghormati dan saling
menerima. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komunikasi interpersonal
pasangan suami istri beda usia dalam menghadapi konflik dan menjaga
hubungan yang harmonis. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif
penedekatan kualitatif menggunakan Teori Interaksi Simbolik yang
mendeskripsikan kerangka pemahaman bagaimana manusia menciptakan
simbolik dengan orang lain dan bagaimana membentuk perilaku manusia. Untuk
memperkuat penelitian juga di dukung teori kedua yaitu Teori Manajemen
Konflik
Hasil dari penelitian ini menujukan bahwa pasangan dengan perbedaan
usia sering kali mengalami tantangan dalam berkomunikasi akibat perbedaan
pemahaman terhadap simbol-simbol tertentu, hal ini mengharuskan mereka untuk
beradaptasi dan mencari cara untuk menjembatani perbedaan tersebut. Beberapa
pasangan memiliki cara tersendiri untuk menjaga hubungan mereka tetap
harmonis, Pasangan menunjukan bahwa hubungan yang harmonis bergantung
pada saling mendukung dan memahami satu sama lain. Pada Informan I
menyukai Quality time karena hal tersebut bagian penting dari keharmonisan
yang mereka ciptakan, Informan II menekankan saling terbuka dan kejujuran
kunci dari keharmonisan hubungan mereka , Infoman III menjelaskan kebiasaan
pillow talk, saling menghargai dan berdiskusi hal ini menjadi cara yang efektif
untuk meenjaga keharmonisan hubungan mereka. Disimpulkan ketiga pasangan
berbeda usia memiliki pendapat dan persetujuan yang berbeda dalam manajemen
konflik, Informan I menggunakan strategi kolaboratif dimana kedua pihak
berupaya saling memahami, Informan II menggunakan strategi kompromi dan
integrasi untuk menemukan solusi yang memuaskan kedua pihak, Informan III
menggunakan
Kata kunci : Komunikasi interpersonal, Pasangan beda usia, Manajemen konflik

Dosen Pembimbing: MUBAROK, MUBAROK | nidn0601048102
Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: H Social Sciences > HE Transportation and Communications
Divisions: Fakultas Ilmu Komunikasi
Fakultas Ilmu Komunikasi > Ilmu Komunikasi
Depositing User: Pustakawan 4 UNISSULA
Date Deposited: 21 May 2025 04:19
URI: https://repository.unissula.ac.id/id/eprint/40366

Actions (login required)

View Item View Item