SALIS, LISMI (2025) TANGGUNG JAWAB NOTARIS TERHADAP AKTA YANG DIBUAT DENGAN DOKUMEN PALSU YANG DIBERIKAN OLEH PARA PIHAK. Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[thumbnail of Magister Kenotariatan_21302200165_fullpdf.pdf] Text
Magister Kenotariatan_21302200165_fullpdf.pdf

| Download (1MB)
[thumbnail of Magister Kenotariatan_21302200165_pernyataan_publikasi.pdf] Text
Magister Kenotariatan_21302200165_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

| Download (263kB)

Abstract

Pada Undang-Undang Nomor 2 tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004 Tentang Jabatan Notaris Pada Pasal 1 angka 1 UUJN Notaris adalah pejabat umum yang berwenang untuk membuat akta otentik dan memiliki kewenangan lainnya sebagaimana dimaksud dalam undang-undang ini atau berdasarkan undang-undang lainnya. Seorang Notaris dalam membuat akta terkadang tanpa diketahuinya ada keterangan palsu yang diberikan oleh para pihak, yang kemudian menjadi dasar pembuatan akta autentik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan menjawab masalah mengenai tanggung jawab notaris terhadap akta yang dibuat dengan dokumen palsu yang diberikan oleh para pihak dalam proses pembuatan akta notaris menurut Undang-Undang Jabatan Notaris, serta bagaimana akta notaris yang dibuat berdasarkan dokumen palsu yang dibawa oleh penghadap berdampak hukum.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum Normatif. Bahan hukum dari bahan hukum primer, sekunder, dan tertier digunakan sebagai sumber penelitian, dan data yang dikumpulkan akan dianalisis secara deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa notaris bertanggung jawab sesuai dengan perbuatan yang dilakukannya jika terbukti melakukan pelanggaran dalam menjalankan jabatannya. Mereka akan bertanggung jawab baik dari segi hukum administrasi, hukum perdata ataupun pidana. Terhadap akta notaris yang dibuat berdasarkan keterangan palsu tidak dengan sendirinya mengakibatkan akta tersebut batal demi hukum. Orang yang dirugikan oleh akta tersebut harus mengajukan gugatan perdata ke pengadilan untuk membatalkan akta tersebut. Pertanggungjawaban pidana notaris perlu diatur dalam UUJN yang akan datang.

Kata Kunci: Notaris, Tanggung Jawab, Akta

Dosen Pembimbing: Shallman, Shallman and Bawono, Bambang Tri | nidk8920940022, nidn0607077601
Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Pascasarjana
Pascasarjana > Mahasiswa Pascasarjana - Tesis Magister Kenotariatan
Fakultas Hukum > Mahasiswa Pascasarjana - Tesis Magister Kenotariatan
Depositing User: Pustakawan 3 UNISSULA
Date Deposited: 12 Jun 2025 07:17
URI: https://repository.unissula.ac.id/id/eprint/40057

Actions (login required)

View Item View Item