NISA, KHOIRUN (2024) PRAKTIK PEMBUATAN AKTA NOTARIS DALAM HAL PENGHADAP MENGHADAP PADA WAKTU DAN TEMPAT YANG BERBEDA SERTA AKIBAT HUKUMNYA. Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
![]() |
Text
Magister Kenotariatan_21302200160_fullpdf.pdf |
![]() |
Text
Magister Kenotariatan_21302200160_pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only |
Abstract
Praktik pembuatan akta notaris dalam hal penghadap menghadap pada waktu dan
tempat yang berbeda akan menimbulkan akibat hukum terhadap akta yang dibuatnya.
Akibat hukum dimaksud berkaitan dengan kekuatan pembuktian akta yang dibuat
apakah mempunyai kekuatan pembuktian sebagai akta otentik atau tidak atau dengan
kata lain apakah akta notaris tersebut sah menurut hukum. Berdasarkan latar belakang
masalah tersebut penelitian ini membahas mengenai praktik pembuatan akta notaris
dalam hal penghadap menghadap dalam waktu dan tempat yang berbeda serta akibat
hukumnya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisis praktik pembuatan
akta dalam hal penghadap menghadap dalam waktu dan tempat yang berbeda serta
akibat hukumnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis sosiologis.
Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, studi kepustakaan dan studi
dokumentasi. Analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif. Penelitian ini
menunjukkan bahwa praktik pembuatan akta dalam hal penghadap menghadap dalam
waktu dan tempat yang berbeda sebagaimana ditentukan oleh peraturan perundangundangan
sebagai
bentuk
penyimpangan
pembuatan
akta
karena
tuntutan
perkembangan
jaman.
Hal demikian terjadi disebabkan waktu yang dimiliki para pihak terbatas dan
atau suatu kepentingan yang tidak bisa ditinggalkan sehingga dengan alasan kapraktisan
penghadap menghadap dalam waktu dan tempat berbeda saat pembuatan akta. Hal ini
tidak dapat dilepaskan dari adanya rasa saling percaya antara para pihak sehingga
pengurusan pembuatan akta diserahkan kepada salah satu pihak. Praktik demikian
merupakan upaya terobosan terhadap hambatan yang timbul dalam pembuatan akta
sehingga efektifitas pembuatan akta dapat diwujudkan. Akibat hukum pembuatan akta
dalam hal penghadap menghadap dalam waktu dan tempat yang berbeda meliputi akibat
hukum terhadap akta otentuk dan akibat hukum bagi notaris. Akibat hukum terhadap
akta yakni akta dimaksud tetap sah sebagai akta otentik apabila pembuatan akta
dilakukan di tempat kedudukan notaris dan pembacaan serta penandatangan akta
dilakukan di hadapan para pihak yang disaksikan oleh paling tidak atau sekurangkurangnya
2 (dua) orang saksi, dikecualikan dalam hal dikehendaki oleh para pihak
supaya akta dimaksud tidak dilakukan pembacaan. Apabila hal demikian tidak dipenuhi
atau akta ditandatangani dalam waktu dan tempat yang berbeda maka akta dimaksud
terdegradasi kekuatan hukumnya menjadi akta di bawah tangan. Adapun akibat hukum
bagi notaris timbul dalam hal akta dimaksud terdegradasi kekuatan hukumnya sebagai
akta di bawah tangan maka notaris bisa dikenakan sanksi administratif berupa
peringatan tertulis, pemberhentian sementara, pemberhentian dengan hormat, atau
pemberhentian dengan tidak hormat. Notaris dapat dimintai pertanggungjawaban
perdata berupa ganti kerugian dan pertanggungjawaban pidana berupa sanksi pidana
dalam hal akta otentik yang terdegradasi menjadi akta di bawah tangan menimbulkan
kerugian bagi pihak lain.
Kata Kunci : Akta, Menghadap dalam Waktu dan tempat yang berbeda, Akibat
Hukum
Dosen Pembimbing: | Hafidz, Jawade | nidn0620046701 |
---|---|
Item Type: | Thesis (Masters) |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Pascasarjana Pascasarjana > Mahasiswa Pascasarjana - Tesis Magister Kenotariatan Fakultas Hukum > Mahasiswa Pascasarjana - Tesis Magister Kenotariatan |
Depositing User: | Pustakawan 4 UNISSULA |
Date Deposited: | 12 Feb 2025 06:48 |
URI: | https://repository.unissula.ac.id/id/eprint/38735 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |