Wahaningrum, Inti Rizki (2024) PROBLEMATIKA PENETAPAN LETAK OBYEK TANAH YANG BERAKIBAT PERBEDAAN TITIK KOORDINAT OBYEK TANAH YANG TERTERA PADA SERTIPIKAT TANAH DI KABUPATEN KENDAL. Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
![]() |
Text
Magister Kenotariatan_21302200114_fullpdf.pdf |
![]() |
Text
Magister Kenotariatan_21302200114_pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only |
Abstract
Tanah sebagai salah satu kebutuhan primer akan lahan tempat tinggal
maupun bercocok tanam dan merupakan salah satu faktor penting bagi
kelangsungan kehidupan manusia. Demikian pentingnya tanah bagi kehidupan
manusia, maka kepemilikannya sudah sepatutnya di daftarkan agar mendapatkan
Sertipikat bukti hak yang dapat memberikan kepastian dan perlindungan hukum
bagi pemiliknya, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis
Problematika Penetapan Letak Obyek Tanah Yang Berakibat Perbedaan Titik
Koordinat Obyek Tanah Yang Tertera Pada Sertipikat Tanah Di Kabupaten
Kendal
Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum empiris dengan
pendekatan Economic Analisis Of Law (EAL) dan pendekatan struktural.
Spesifiasi penelitian deskriptif analtis, jenis sumber data primer yang dilakukan
dengan metode wawancara dan observasi, metode analisa data yang digunakan
adalah deskriptif. Adapun teori yang di gunakan adalah teori sistim hukum dan
teori tujuan hukum
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa problematik letak
objek tanah berbeda dengan koordinat yang tertera pada Sertipikat di sebabkan
oleh kesalahan prosedur dalam pengambilan data, kejadian alam dan keterbatasan
tingkat keakuratan alat untuk mengambil koordinat. Solusi atas problematika
perbedaan letak objek tanah dengan koordinat yang tertera pada Sertipikat yakni
melalui mekanisme keberatan oleh pihak yang berkepentingan yang selanjutnya
akan dilakukan pemeriksaan ulang terhadap objek tanah dan klarifikasi
selanjutnya dibuatkan dibuatkan berita acara perbaikannya, bilamana Sertipikat
sudah terbit maka sertipikat yang lama akan ditarik dan dibatalkan serta di
terbitkan sertipikat yang baru.
Kantor Pertanahan sebagai penyelenggara pendaftaran tanah harus
bertindak sesuai mekanisme yang di tetapkan dalam melakukan pendataan objek
tanah dengan berupaya menggunakan alat pencari koordinat berakurasi tingg-
sehingga dapat menyajikan data yang benar dalam buku tanah dan peta
pendaftaran serta sertipikat.
Kata Kunci : Perlindungan Hukum, Titik Koordinat, Sertipikat
Dosen Pembimbing: | Darmadi, Nanang Sri | nidn0615087903 |
---|---|
Item Type: | Thesis (Masters) |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Pascasarjana Pascasarjana > Mahasiswa Pascasarjana - Tesis Magister Kenotariatan Fakultas Hukum > Mahasiswa Pascasarjana - Tesis Magister Kenotariatan |
Depositing User: | Pustakawan 4 UNISSULA |
Date Deposited: | 23 Jan 2025 03:21 |
Last Modified: | 23 Jan 2025 03:21 |
URI: | https://repository.unissula.ac.id/id/eprint/37110 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |