Febriansyah, Nizar (2024) PERANAN INTELIJEN KEJAKSAAN DALAM PENGUNGKAPAN DUGAAN KASUS TINDAK PIDANA KORUPSI (Studi Kasus Kejaksaan Negeri Ciamis). Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
![]() |
Text
Magister Ilmu Hukum_20302200270_fullpdf.pdf |
![]() |
Text
Magister Ilmu Hukum_20302200270_pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only |
Abstract
Dalam penegakan hukum di Indonesia, terkhusus penanganan dalam
pengungkapan dugaan kasus tindak pidana korupsi oleh Intelijen Kejaksaan masih
dianggap tidak ada kontribusinya tentunya diakibatkan kurang optimal dalam
menjalankan peranannya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, mengkaji, dan menganalisis : (1)
peranan intelijen Kejaksaan Negeri Ciamis dalam pengungkapan dugaan kasus
tindak pidana korupsi, (2) pelaksanaan pengungkapan dugaan kasus Tindak Pidana
Korupsi oleh Intelijen Kejaksaan di Kabupaten Ciamis pada saat ini, (3) peranan
Intelijen Kejaksaan Negeri Ciamis dalam pengungkapan dugaan kasus Tindak
Pidana Korupsi di Masa yang Akan Datang.
Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis
sosiologis. Spesifikasi penelitian ini bersifat deskrptif analitis. Sumber data yang
digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang
diperoleh langsung dari lapangan dalam hal ini melalui wawancara. Sedangkan data
skeunder diperoleh dari penelitian studi kepustakaan yang terdiri dari bahan hukum
primer, bahan hukum sekunder, dan bahan hukum testier.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa (1) Peranan Intelijen
Kejaksaan Negeri Ciamis dalam pengungkapan dugaan kasus Tindak Pidana
Korupsi yaitu dengan mendeteksi, mengidentifikasi, menilai, menganalisa,
menafsirkan, dan menyajikan intelijen dalam pengungkapan dugaan tindak pidana
korupsi. (2) Pelaksanaan pengungkapan dugaan kasus Tindak Pidana Korupsi oleh
Intelijen Kejaksaan di Kabupaten Ciamis pada saat ini yaitu dengan penyelidikan
yang dilakukan dengan beberapa tahap yakni tahap yang diawali dengan beberapa
temuan informasi, tahap pengumpulan data, tahap pengolahan, penyampaiana
laporan, tahap ekspose, dan tahap evaluasi. Dalam pelaksanaan proses
pengungkapan terdapat beberapa hambatan seperti faktor sumber daya manusia
yang minim, faktor sarana prasana yang belum memadai, faktor proses
pengungkapan yang memiliki keterbatasan seperti waktu dan pengumpulan data,
faktor peranan intelijen kejaksaan yang terkesan membatasi ruang lingkup
penyelidikan, serta faktor modus operandi yang canggih sehingga seringkali
dikemas secara intelektualitas oleh pelaku, namun dapat mengupayakannya dengan
solusi yang ada. (3) Peranan Intelijen Kejaksaan Negeri Ciamis dalam
pengungkapan dugaan kasus Tindak Pidana Korupsi di Masa yang Akan Datang
dengan cara memaksimalkan koordinasi dengan aparat penegak hukum yang lain
untuk mewujudkan tujuan dari negara.
Kata Kunci : Peranan, Intelijen Kejaksaan, Tindak Pidana Korupsi
Dosen Pembimbing: | Gunarto, Gunarto | nidn0605036205 |
---|---|
Item Type: | Thesis (Masters) |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Pascasarjana Pascasarjana > Mahasiswa Pascasarjana - Tesis Magister Ilmu Hukum Fakultas Hukum > Mahasiswa Pascasarjana - Tesis Magister Ilmu Hukum |
Depositing User: | Pustakawan 4 UNISSULA |
Date Deposited: | 20 Jan 2025 03:57 |
URI: | https://repository.unissula.ac.id/id/eprint/36938 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |