ARWANSA, ARWANSA (2024) PENEGAKAN HUKUM TERHADAP TINDAK PIDANA KEKERASAN OLEH ANAK YANG MENGAKIBATKAN KEMATIAN DI WILAYAH KEPOLISIAN RESOR KABUPATEN BREBES. Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
![]() |
Text
Magister Ilmu Hukum_20302200098_fullpdf.pdf |
![]() |
Text
Magister Ilmu Hukum_20302200098_pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only |
Abstract
Perkembangan zaman sekarang tidak hanya membawa pengaruh besar pada
negara Indonesia melainkan juga berdampak pada perkembangan masyarakat,
perilaku, maupun pergeseran budaya dalam masyarakat. Masalah ini menyebabkan
semakin tingginya angka kriminalitas, yang mana tidak hanya dilakukan oleh orang
dewasa saja, namun justru anak-anak juga sudah banyak yang melakukan tindak
pidana. Beberapa jenis tindak pidana yang kerap dilakukan oleh anak sehingga
menyebabkan keresahan di dalam masyarakat diantaranya adalah tawuran antar
kelompok.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui penegakan
hukum terhadap tindak pidana kekerasan oleh anak yang mengakibatkan kematian
di wilayah Polres Brebes, dan untuk mengetahui faktor penyebab maraknya anak
melakukan tindak pidana kekerasan, serta untuk mengetahui kendala-kendala yang
dialami Kepolisian Resor Brebes dalam penegakan tindak pidana kekerasan yang
dilakukan oleh anak.
Metode yang digunakan peneliti adalah pendekatan hukum secara yuridis
sosiologis, sedangkan jenis penelitian yang digunakan bersifat deskriptif. Adapun
sumber dan jenis data dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh dari
studi lapangan wawancara dengan Penyidik di wilayah hukum Polres Brebes, dan
data sekunder diperoleh dari studi kepustakaan yang berkaitan dengan teori
penegakan hukum dan teori kepastian hukum.
Berdasarkan hasil penelitian bahwa penegakan hukum terhadap tindak pidana
kekerasan oleh anak di Kabupaten Brebes telah dilakukan secara optimal, setelah
adanya laporan kepada kepolisian, Polres Brebes langsung mengamankan
tersangka-tersangka serta bukti-bukti adanya kekerasan, Polres Brebes juga
melakukan penyidikan lanjutan setalah adanya laporan terjadi tindak pidana
kekerasan. Sedangkan faktor penyebab tawuran antar pelajar meliputi faktor
internal seperti keluarga tidak harmonis dan masalah pribadi, serta faktor eksternal
seperti ekonomi, kurangnya pengawasan, bullying, lingkungan, dan pengaruh
teman sebaya. Serta kendala yang dihadapi oleh Polres Brebes dalam penegakan
hukum terhadap tindak pidana kekerasan oleh anak yaitu antara lain kurangnya
keterangan, tidak adanya kerjasama dari keluarga, dan kesulitan dalam
pengumpulan barang bukti.
Kata Kunci: Kekerasan, Penegakan Hukum, Penyidikan, Kendala.
Dosen Pembimbing: | Laksana, Andri Winjaya | nidn0620058302 |
---|---|
Item Type: | Thesis (Masters) |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Pascasarjana Pascasarjana > Mahasiswa Pascasarjana - Tesis Magister Ilmu Hukum Fakultas Hukum > Mahasiswa Pascasarjana - Tesis Magister Ilmu Hukum |
Depositing User: | Pustakawan 4 UNISSULA |
Date Deposited: | 20 Dec 2024 03:29 |
URI: | https://repository.unissula.ac.id/id/eprint/36804 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |