SALAMA, FAHDA DYNI (2024) ANALISIS KINERJA KEBERHASILAN PENGEMBANGAN KAWASAN AGROPOLITAN KECAMATAN KRANGGAN KABUPATEN TEMANGGUNG. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
![]() |
Text
Perencanaan Wilayah dan Kota_31202100058_fullpdf.pdf |
![]() |
Text
Perencanaan Wilayah dan Kota_31202100058_pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only |
Abstract
Konsep pengembangan wilayah yang berbasis ekonomi salah satunya adalah konsep pengembangan
agropolitan. Tujuan pengembangan agropolitan adalah untuk meningkatkan pendapatan dan
kesejahteraan masyarakat melalui percepatan pembangunan wilayah dan peningkatan keterkaitan
desa-kota dengan mendorong berkembangnya sistem dan usaha agribisnis. Berdasarkan RTRW
Kabupaten Temanggung Tahun 2011-2031 bahwa Kecamatan Kranggan merupakan kawasan
pengembangan agropolitan. Kawasan Agropolitan Kranggan ini meliputi 5 desa yaitu: Desa
Ngropoh, Kramat, Sanggrahan, Purwosari, dan Pendowo. Sebagian besar lahan di Kawasan
Agropolitan Kecamatan Kranggan adalah lahan kering sehingga memiliki komoditas unggulan
diantaranya adalah buah durian. Namun produksi buah durian dari tahun 2018-2022 mengalami
fluktuatif atau mengalami kenaikan dan penurunan, secara berturut-turut adalah 10.827 kuintal,
14.080 kuintal, 22.596 kuintal, 13.355 kuintal, dan 27.003 kuintal. Selain itu akses jalan usaha tani
masih terbatas, rendahnya kualitas dan produktivitas hasil panen, belum tersedianya pasar terpadu,
rendahnya kemampuan pengolahan pasca panen, dan potensi ekonomi lokal yang belum
berkembang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja keberhasilan pengembangan
Kawasan Agropolitan Kecamatan Kranggan. Metode analisis yang digunakan yaitu menganalisis
tingkap pelaksanaan program pengembangan agropolitan dan tingkat ketersediaan sarana dan
prasarana penunjang agropolitan menggunakan skala likert serta menghitung tingkat produktivitas
lahan pertanian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pelaksanaan program pengembangan
agropolitan di Kawasan Agropolitan Kecamatan Kranggan tahun 2018-2023 mengalami fluktuatif
dimana pada tahun 2023 memperoleh skor 39% atau program terlaksana dengan buruk. Hal ini
terlihat dari program penyuluhan pertanian sudah terlaksana dengan baik, program pendampingan
teknis kawasan perdesaan tidak terlaksana, dan program penguatan kapasitas kelembagaan
BUMDes Bersam tidak terlaksana. Hasil tingkat ketersediaan sarana dan prasarana penunjang
agropolitan di Kawasan Agropolitan Kecamatan Kranggan sudah baik dengan skor 64%. Hal ini
terlihat dari ketersediaan jalan usaha tani, kelembagaan keuangan, penyuluh pertanian lapangan
komoditas unggulan, sarana kelembagaan petani, dan jalan antar desa sudah baik. Sedangkan
produktivitas lahan pertanian di Kawasan Agropolitan Kranggan yang memiliki tingkat
produktivitas lahan tinggi atau produktivitas lahan > dari 5% yaitu pada tanaman padi, kacang tanah,
durian, kunyit, cabe, dan aren.
Kata Kunci: kinerja, pengembangan kawasan, agropolitan
Dosen Pembimbing: | Yuliani, Eppy and Karmilah, Mila | UNSPECIFIED |
---|---|
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | Fakultas Teknik Fakultas Teknik > Mahasiswa FT - Skripsi Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota (Planologi) |
Depositing User: | Pustakawan 5 UNISSULA |
Date Deposited: | 20 Nov 2024 06:50 |
URI: | https://repository.unissula.ac.id/id/eprint/36344 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |