WIJAYA, AMANDA ELA (2024) ANALISIS GREEN MANUFACTURING DAN PELAKSANAANNYA UNTUK MENGATASI PENCEMARAN DENGAN PERSPEKTIF EKONOMI, SOSIAL, DAN LINGKUNGAN MENGGUNAKAN METODE FUZZY TOPSIS. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
![]() |
Text
Teknik Industri_31602000018_fullpdf.pdf |
![]() |
Text
Teknik Industri_31602000018_pernyataan_publikasi.pdf |
Abstract
CV. XYZ merupakan perusahaan yang bergerak dibidang agribisnis sebagai
produsen pupuk dan pestisida. Pada penelitian ini difokuskan ke produksi pupuk yang
merupakan plant 1. Permasalahan pada plant 1 adalah proses manufaktur yang belum
sepenuhnya memperhatikan lingkungan dengan masih ditemukannya pencemaran.
Pencemaran tersebut timbul akibat limbah yang dihasilkan dari manufaktur dengan jenis
limbah bahan beracun dan berbahaya (B3) dan limbah non B3. Limbah tersebut setiap
tahunnya mengalami peningkatan seiring dengan jumlah pupuk yang diproduksi oleh
perusahaan dan belum dilakukannya pengelolaan limbah secara merata. Dari hasil
Observasi, diketahui bahwa persentase limbah B3 dan non B3 yang sudah mendapatkan
pengelolaan adalah 36% dan yang belum mendapatkan pengelolaan adalah 64%. Selain
adanya pencemaran lingkungan, permasalah ini juga akan berpengaruh pada ekonomi dan
sosial apabila terjadi kerusakan lingkungan dan terjadi gangguan pada kesehatan pekerja
akibat pencemaran. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi faktor yang
mendukung perusahaan agar mau menerapkan praktik-praktik yang ramah lingkungan serta
memberikan rekomendasi agar perusahaan mengetahui langkah yang perlu dilakukan untuk
menerapkan praktik tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Fuzzy dan
TOPSIS. Fuzzy digunakan untuk menyelesaikan penilaian dengan toleransi terhadap data
yang tidak tepat dari kuesioner, sementara TOPSIS digunakan untuk merangking faktor
pendukung berdasarkan perspektif ekonomi, sosial, dan lingkungan. Ketiga perspektif
tersebut digunakan dalam penentuan faktor pendukung agar perusahaan dapat berkembang
dan bertahan dalam persaingan tanpa menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor prioritas di bidang ekonomi adalah tren
pasar dengan nilai Cci 0,629, bidang sosial adalah permintaan pekerja dengan nilai Cci
0,594, bidang lingkungan adalah kepatuhan terhadap peraturan dengan nilai Cci 0,629.
Berdasarkan faktor pendukung prioritas yang telah diketahui, maka rekomendasi yang
diberikan berdasarkan perspektif ekonomi adalah dengan melaksanakan 3R yaitu reduce,
reuse, dan recycle. Rekomendasi berdasarkan perspektif sosial adalah melibatkan
karyawan dalam menjalankan praktik green manufacturing dengan adanya program
pelatihan berupa pelatihan ISO 14001 dan pelatihan AMDAL. Rekomendasi berdasarkan
perspektif lingkungan adalah menetapkan kebijakan perusahaan. Kebijakan yang dapat
ditetapkan perusahaan diantaranya adalah penetapan batas limbah setiap departemen,
budaya zero waste, penyediaan tempat penyimpanan semua jenis limbah, dan bekerjasama
dengan pihak ketiga untuk mengelola semua jenis limbah.
Kata Kunci : Faktor Pendukung, Fuzzy, Green Manufacturing, TOPSIS
Dosen Pembimbing: | Nurwidiana, Nurwidiana and Fatmawati, Wiwiek | nidn0604027901, nidn0622107401 |
---|---|
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Fakultas Teknologi Industri Fakultas Teknologi Industri > Mahasiswa FTI - Skripsi Teknik Industri |
Depositing User: | Pustakawan 3 UNISSULA |
Date Deposited: | 23 Oct 2024 01:32 |
URI: | https://repository.unissula.ac.id/id/eprint/35598 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |