SISWOYO, INDRA (2024) EFEKTIFITAS PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA JUDI ONLINE DI WILAYAH HUKUM POLRES DEMAK. Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[thumbnail of Magister Ilmu Hukum_20302200024_fullpdf.pdf] Text
Magister Ilmu Hukum_20302200024_fullpdf.pdf

| Download (1MB)
[thumbnail of Magister Ilmu Hukum_20302200024_pernyataan_publikasi.pdf] Text
Magister Ilmu Hukum_20302200024_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

| Download (62kB)

Abstract

Latar belakang pengambilan masalah dalam tesis ini ialah adanya fakta dilapangan
bahwasannya jumlah tindak pidana judi online di kalangan masyarakat Kota Demak
semakin meningkat.Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis
penelitian hukum deskriptif analitis. Penelitian hukum deskriptif analitis adalah suatu
metode yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap obyek
yang diteliti melalui data atau sampel yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa
melakukan analisis dan membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum. Metode
pendekatan dalam penelitian tesis ini adalah menggunakan metode pendekatan yuridis
sosiologis. Metode pendekatan yuridis sosiologis merupakan salah satu jenis penelitian
hukum yang menganalisis dan mengkaji bekerjanya hukum di dalam masyarakat.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat diketahui bahwa penyebab
maraknya judi online di wilayah Polres Demak ialah persoalan ekonomi, ketidak patuhan
masyarakat terhadap hukum, faktor moralitas rendahnya Sumber Daya Manusia (SDM),
dan tradisi. Pemberantasan judi online di wilayah Polres Demak belum efektiv hal ini
ditunjukan dengan adanya fakta bahwa walaupun sanksi hukuman pidana yang tegas
terhadap pelaku perjudian telah diatur dalam judi online telah dilarang dalam Pasal 27 ayat
(2) UU ITE, Pasal 303 KUHP, Pasal 303 bis KUHP, Pasal 45 ayat (2) UU Nomor 19 Tahun 2016
Tentang Perubahan Atas UU No. 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi, Peraturan Menteri
Komunikasi dan Informatika Nomor 19 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Permainan Perjudian
melalui Internet dan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 36 Tahun 2014 tentang
Penyelenggaraan Sistem Elektronik Transaksi Pembayaran dan Peraturan Menteri Komunikasi,
namun dalam kenyataannya judi online terus berkembang namun selama lima tahun terakhir
(Tahun 2018-2023) hanya ada satu berkas perkara yang ditangani mengenai perjudian
online, ketidak efektivan ini lebih dikarenakan belum diaturnya perihal delik judi online
secara jelas dan fasilitas penegakan hukum yang minim. Adapun kendala utama dalam
pemberantasan judi online ialah berkaitan dengan keberadaan Pasal 43 ayat (6) UndangUndang

Nomor 11 tahun 2008 jo. Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 Tentang
Informasi dan Transaksi elektronik. Sehingga Pasal 43 ayat (6) Undang-Undang Nomor 11
tahun 2008 jo. Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Informasi dan Transaksi
elektronik perlu dikaji kembali.
Kata Kunci: (Judi, Online, Pemberantasan, Pidana)

Dosen Pembimbing: Maerani, Ira Alia | nidn0620046701
Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Pascasarjana
Pascasarjana > Mahasiswa Pascasarjana - Tesis Magister Ilmu Hukum
Fakultas Hukum > Mahasiswa Pascasarjana - Tesis Magister Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited: 09 Oct 2024 03:27
URI: https://repository.unissula.ac.id/id/eprint/35348

Actions (login required)

View Item View Item