YUNUS, MUHAMAD (2024) MODEL PENGATUR PELIMPAH SAMPING DAN BENDUNG GERAK UNTUK PENGENDALIAN BANJIR DI ALUR SUNGAI VULKANIK (STUDI KASUS ROLAK 70, BENDUNG GUDE, JOMBANG). Doctoral thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

	Text Doktor Teknik Sipil_10201700007_fullpdf.pdf Baca Disini (32MB) | Download (32MB)
	Text Doktor Teknik Sipil_10201700007_pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only Baca Disini (321kB) | Download (321kB)

Abstract

Fenomena perubahan iklim yang terjadi di dunia menyebabkan pemanasan
global yang berdampak pada curah hujan ekstrem yang menyebabkan banjir.
Banjir besar dengan ketinggian mencapai 1,50 m pada awal bulan Februari tahun
2021 di Kecamatan Bandarkedungmulyo, Gudo dan Perak, Kabupaten Jombang,
Provinsi Jawa Timur berasal dari luapan air Kali Konto Hilir yang disebabkan
oleh tanggul jebol karena tidak berfungsinya sistem operasi Bendung Gude serta
kolam retensi Rolak 70 yang sudah ada sejak zaman Belanda, ditambah dengan
permasalahan material sedimen piroklastik dari erupsi Gunung Kelud sejak 18
Februari 2014 yang mengendap di Kali Konto dan kolam retensi Rolak 70 yang
hingga saat ini belum perah dilakukan normalisasi. Penelitian
ini dilakukan
dengan tujuan untuk mengetahui besarnya debit limpasan nyata pada Kali Konto,
bendung gerak Gude dan kolam retensi Rolak 70, sehingga dapat digunakan
sebagai dasar menentukan konsep sistem peringatan dini banjir dan Standar
Operasional Prosedur (SOP) bendung gerak Gude serta kolam retensi Rolak 70
dalam mitigasi banjir. Penelitian model pengaturan bendung gerak Gude dan
kolam retensi Rolak 70 sebagai pelimpah samping
ini merupakan upaya
pencegahan daya rusak air khusunya di Kali Konto bagian hilir dengan
menggunakan metodologi pengumpulan data primer dan sekunder, kajian teknis,
uji model fisik bendung gerak dan pelimpah samping, serta model simulasi
numerik hidrolika dengan bantuan perangkat
lunak HECRAS 6.3.1. Dari
penelitian ini diperoleh kinerja bendung gerak Gude dan Rolak 70 yang cukup
baik dalam mereduksi banjir dari
luas sebaran banjir sebelumnya 159,74 Ha
menjadi 5536 Ha yaitu sebesar 65.34% dengan skenario Rolak 70 berfungsi
optimal dan bendung gerak Gude ditutup 75% (3 balok) pada pengaliran debit
Q25 = 57,71 m'/dtk. Selain itu ditetapkan strategi pengendalian banjir di bendung
gerak Gude untuk status siap pada elevasi +7134, status siaga pada elevasi
+72.34 dan status awas pada elevasi 473.59.
Kata kunci : Bendung Gude, Rolak 70, Mitigasi Banjir.

Dosen Pembimbing:	Wahyudi, Imam | UNSPECIFIED
Item Type:	Thesis (Doctoral)
Subjects:	T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions:	Pascasarjana Pascasarjana > Program Doktor Teknik Sipil
Depositing User:	Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited:	16 May 2024 03:00
Last Modified:	16 May 2024 03:00
URI:	https://repository.unissula.ac.id/id/eprint/33967

Actions (login required)

View Item