SULISTIANTO, BAYU (2023) PELAKSANAAN RESTRUKTURISASI KREDIT SEBAGAI LANGKAH UNTUK PENYELAMATAN KEUANGAN BANK (Studi Lapangan BRI Cabang Pattimura dan BRI Unit Mugas Semarang ). Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[thumbnail of Magister Kenotariatan_21302100158_fullpdf.pdf] Text
Magister Kenotariatan_21302100158_fullpdf.pdf

| Download (1MB)
[thumbnail of Magister Kenotariatan_21302100158_pernyataan_publikasi.pdf] Text
Magister Kenotariatan_21302100158_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

| Download (790kB)

Abstract

Pengertian kredit adalah penyediaan uang atau tagihan yang berdasarkan
persetujuan atau kesepakatan pinjam-meminjam antara bank dengan pihak lain
yang mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi utangnya setelah jangka waktu
tertentu dengan pemberian bunga. Salah satu upaya untuk meminimalkan potensi
kerugian dari kredit bermasalah, bank dapat melakukan restrukturisasi kredit
untuk debitur yang masih memiliki prospek usaha dan kemampuan membayar
setelah dilakukan restrukturisasi.
Permasalahan dalam penelitian ini: 1) Bagaimana restrukturisasi terhadap
kredit bank sebagai langkah penyelamatan kredit. 2) Bagaimanakah akibat hukum
setelah dilakukan restrukturisasi perbankan terhadap kredit bermasalah. 3) Apa
saja hambatan-hambatan yang timbul dalam pelaksanaan restrukturisasi kredit
bank sebagai langkah penyelamatan kredit dan cara mengatasi hambatan tersebut.
Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
pendekatan yuridis empiris, Spesifikasi penelitian ini bersifat deskriptif analitis,
sumber data yaitu data primer dan sekunder, metode pengumpulan data
menggunakan dengan cara wawancara dan studi pustaka, metode analisa data
dengan analisa kualitatif, metode penyajian data dalam bentuk naratif.
Hasil penelitian: 1) Pelaksanaan restrukturisasi kredit terhadap kredit
bermasalah adalah debitur dapat kembali memenuhi kewajibannya terhadap bank
yaitu berupa pembayaran angsuran pokok dan/atau bunga kredit yang telah diberi
keringanan yang disesuaikan dengan kemampuan debitur. 2) Akibat setelah
dilakukan restrukturisasi kredit adalah kelangsungan usaha debitur menjadi hidup
kembali sehingga debitur dapat memenuhi kewajibannya terhadap bank. 3)
Hambatan-hambatan yang muncul dalam proses restrukturisasi mampu diatasi
oleh pihak bank secara optimal dan proporsional. Solusi yang ditempuh juga
merupakan cara yang menguntungkan untuk kedua belah pihak, sehingga kedua
belah pihak (debitur dan kreditur) terhindar dari unsur kerugian.

Kata Kunci : Restrukturisasi Kredit, Bank, Penyelamatan Kredit.

Dosen Pembimbing: Darmadi, Nanang Sri | nidn0615087903
Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Pascasarjana
Pascasarjana > Mahasiswa Pascasarjana - Tesis Magister Kenotariatan
Fakultas Hukum > Mahasiswa Pascasarjana - Tesis Magister Kenotariatan
Depositing User: Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited: 27 Oct 2023 03:00
Last Modified: 27 Oct 2023 03:00
URI: https://repository.unissula.ac.id/id/eprint/32442

Actions (login required)

View Item View Item