Yansyah, Dedi (2023) TANGGUNG JAWAB DAN PERLINDUNGAN HUKUM BAGI NOTARIS PENGGANTI TERHADAP AKTA OTENTIK YANG PERNAH DIBUATNYA. Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[thumbnail of Magister Kenotariatan_21302100119_fullpdf.pdf] Text
Magister Kenotariatan_21302100119_fullpdf.pdf

| Download (1MB)
[thumbnail of Magister Kenotariatan_21302100119_pernyataan_publikasi.pdf] Text
Magister Kenotariatan_21302100119_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

| Download (175kB)

Abstract

Notaris Pengganti adalah seseorang yang untuk sementara diangkat sebagai Notaris untuk
menggantikan Notaris yang sedang cuti, sakit, atau untuk sementara berhalangan
menjalankan jabatannya sebagai Notaris dengan tujuan agar tidak ada kekosongan dalam
pelaksana tugas jabatan Notaris. Penelitian ini bertujuan untuk 1) Mengetahui dan
menganalisis Tanggung Jawab dan Perlindungan bagi Notaris Pengganti terhadap akta
otentik yang pernah dibuatnya dan 2) Mengetahui dan menganalisis akibat hukum terhadap
tanggung jawab dan perlindungan bagi Notaris Pengganti yang telah menerbitkan akta
otentik. Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan Yuridis Nomatif dengan
spesifikasi penelitian dalamm penulisan tesis ini adalah deskriptif analitis terutama dalam
hal tanggung jawab dan perlindungan hukum bagi Notaris Pengganti terhadap akta otentik
yang dibuatnya. Jenis penelitian yaitu Kualitatif dan sumber data berasal dari data primer
dan data sekunder. Metode pengumpulan datanya melalui wawancara dan dokumentasi serta
metode Analisa data melalui pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan
pengambilan kesimpulan. Kesimpulan dalam penelitian ini menunjukan sesuai dengan Pasal
65 Undang-Undang Jabatan Notaris, Notaris Pengganti bertanggung jawab terhadap bentuk
formal Akta Otentik. Tanggung Jawab Notaris Pengganti dapat dibagi menjadi dua yaitu,
pertanggung jawaban pada saat masih menjabat sebagai Notaris dan pertanggung jawaban
pada saat sudah tidak menjabat sebagai Notaris. Perlindungan Hukum terhadap Notaris
Pengganti menurut Pasal 66 Undang-Undang Jabatan Notaris yaitu melalui Majelis
Kehormatan Notaris, Hak dan Kewajiban Ingkar, Melekatkan Surat, Dokumen dan sidik jari
di Minuta Akta, Organisasi Ikatan Notaris Indonesia, Pengawasan terhadap pelaksanaan
kode etik Notaris. Akibat hukum terhadap terhadap tanggung jawab dan perlindung hukum
Notaris Pengganti dapat dibagi menjadi tiga: (1) akibat hukum secara perdata yaitu ganti
kerugian; (2) akibat hukum secara Administrasi yaitu teguran lisan, teguran tulisan,
pemberhentian sementara, pemberhentian dengan hormat dan pemberhentian dengan tidak
hormat; (3)akibat hukum secara pidana, Notaris Pengganti dapat dipidana jika melanggar
keterntuan mengenaik pemalsuan akta otentik, memberikan keterangan palsu di dalam Akta
Otentik dan membuka rahasia yang wajib disimpannya karena jabatan. . .
Katakunci: Notaris Pengganti; Tanggung Jawab; Perlindungan Hukum; Akta Otentik.

Dosen Pembimbing: Hafidz, Jawade | nidn0620046701
Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Pascasarjana
Pascasarjana > Mahasiswa Pascasarjana - Tesis Magister Kenotariatan
Fakultas Hukum > Mahasiswa Pascasarjana - Tesis Magister Kenotariatan
Depositing User: Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited: 26 Oct 2023 03:45
Last Modified: 26 Oct 2023 03:45
URI: https://repository.unissula.ac.id/id/eprint/32389

Actions (login required)

View Item View Item