Pratama, Randana Hafid (2023) TINJAUAN YURIDIS KONSTRUKSI REGULASI TERHADAP TINDAK PIDANA PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA BAGI DIRI SENDIRI BERDASARKAN ASAS KEMANFAATAN. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
![]() |
Text
Ilmu Hukum_30302000538_fullpdf.pdf |
![]() |
Text
Ilmu Hukum_30302000538_pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only |
Abstract
Pembaharuan hukum dengan memberlakukan undang-undang Nomor 35
Tahun 2009 tentang Narkotika, yakni dengan adanya dekriminalisasi para pelaku
penyalahgunaan narkotika bagi diri sendiri. Pecandu narkotika dan korban
penyalahgunaan narkotika wajib menjalani rehabilitasi medis dan rehabilitasi
sosial. Tujuan penelitian dan penyusunan skripsi ini adalah Mengetahui dan
menganalisa regulasi terhadap penyalahgunaan narkotika di Negara Indonesia,
Mengetahui dan menganalisa hukum terhadap tindak pidana penyalahgunaan
narkotika bagi diri sendiri berdasarkan asas kemanfaatan.
Permasalahan yang telah dirumuskan di atas akan dijawab atau dipecahkan
dengan menggunakan metode pendekatan yuridis normatif. Penelitian hukum
yuridis normatif atau penelitian hukum normatif pada dasarnya merupakan suatu
kegiatan yang akan mengkaji aspek-aspek (untuk menyelesaikan masalah-masalah
yang ada di dalam) internal dari hukum positif”. Spesifikasi dalam penelitian ini
menggunakan metode deskriptif analisis.
Pengaturan sanksi pidana terhadap pengguna narkotika bagi diri sendiri
terdapat dalam Pasal 127 Undang-Undang Narkotika. Menggunakan narkotika bagi
diri sendiri mengandung maksud bahwa penggunaan tersebut dilakukan tanpa
melalui pengawasan dokter. Undang-Undang Narkotika juga mengatur tentang
rehabilitasi bagi pengguna atau pecandu, yakni terdapat dalam Pasal 54, Pasal 55,
Pasal 56, Pasal 57, Pasal 58 dan Pasal 103. Di dalam Pasal 103 UU Narkotika.
Tindakan rehabilitasi ditujukan kepada korban atau mantan pecandu
penyalahgunaan narkotika untuk memulihkan dan mengembalikan kemampuan
fisik, mental, dan sosial yang bersangkutan Apabila implementasi yang baik
dijalankan di lapangan, kepastian hukum dianggap berhasil karena telah berjalan
sesuai dengan citra bangsa. Dalam perkara tindak pidana narkotika upaya hukum
jika dipertimbangkan dari kebutuhan korban, penjatuhan putusan yang tepat adalah
rehabilitasi.
Kata Kunci : Narkotika, Penyalahguna, Rehabilitasi
Dosen Pembimbing: | Laksana, Andri Winjaya | nidn0620058302 |
---|---|
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum Fakultas Hukum > Mahasiswa FH - Skripsi Ilmu Hukum |
Depositing User: | Pustakawan 5 UNISSULA |
Date Deposited: | 19 Oct 2023 01:35 |
Last Modified: | 19 Oct 2023 01:35 |
URI: | https://repository.unissula.ac.id/id/eprint/31989 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |