MAULANA, ZAENAL ABDI (2023) ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU DENGAN KLASIFIKASI ALWAYS BETTER CONTROL (ABC) DAN METODE CONTINUOUS REVIEW SYSTEM Q UNTUK MENGOPTIMALKAN BIAYA PERSEDIAAN (STUDI KASUS di PT. DUA KELINCI). Undergraduate thesis, UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG.

[thumbnail of Teknik Industri_31601900082_fullpdf.pdf] Text
Teknik Industri_31601900082_fullpdf.pdf

| Download (6MB)
[thumbnail of Teknik Industri_31601900082_pernyataan_publikasi.pdf] Text
Teknik Industri_31601900082_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

| Download (52kB)

Abstract

PT. Dua Kelinci merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang penyedia makanan
terkemuka di Indonesia. Perusahaan tersebut memiliki sistem pengendalian persediaan
bahan baku menggunakan metode konvensional, metode seperti ini akan menyebabkan
membengkaknya biaya atau anggaran dari penyediaan bahan baku. Bahan baku yang
mengalami permasalahan seperti overstock dan part shortage menyebabkan terganggunya
proses produksi dari perusahaan karena kurang optimalnya biaya persediaan bahan
bakunya, sehingga perlu dilakukan analisis tentang pengendalian persediaan bahan baku
supaya mendapatkan hasil yang optimal. Peneliti melakukan penelitian atas permasalahan
yang terjadi sehingga mendapatkan metode yang akan digunakan yaitu adalah teknik
klasifikasi Always Better Control (ABC) yang kemudian hasilnya pada kategori A akan
dilanjutkan perhitungan dengan metode Continuous Review System Q, tujuan dari teknik
klasifikasi ABC adalah mendapatkan kategori atau kelompok bahan baku yang masuk
dalam kategori A,B, dan C. Bahan baku dengan kategori A ada 3 jenis atau 15%, kategori
B ada 4 jenis atau 20% sedangkan kelompok C ada 13 jenis atau 65% dari total 20 bahan
baku. Bahan baku kategori A dilanjutkan dengan perhitungan metode Continuous Review
System Q yang dimana bahan baku tepung tapioka SPM mendapatkan hasil total biaya
persediaan yang optimal yaitu dengan nilai Rp. 95.278.055.231 dengan ukuran pemesanan
3.624.241kg, ROP diangka 4.438.024kg, safety stock diangka 1.901.055 kg dan interval
pemesanan 79 hari. Bahan baku minyak goreng kelapa sawit mendapatkan total biaya
persediaan yang optimal yaitu dengan nilai Rp. 24.624.340.266 dengan ukuran pemesanan
1.163.548kg, ROP diangka 365.342kg, safety stock diangka 97.726 kg dan interval
pemesanan 31 hari. Bahan baku groundnut 140-160 mendapatkan total biaya persediaan
yang optimal yaitu dengan nilai Rp. 63.721.781.464 dengan ukuran pemesanan
1.748.364kg, ROP diangka 1.288.218kg, safety stock diangka 64.364kg dan interval
pemesanan 90 hari.
Kata kunci: PT. Dua Kelinci, Always Better Control (ABC), Continuous Review System Q
(CRS)

Dosen Pembimbing: ERNAWATI, RIESKA and MARLYANA, NOVI | nidn0608099201, nidn0015117601
Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Fakultas Teknologi Industri
Fakultas Teknologi Industri > Mahasiswa FTI - Skripsi Teknik Industri
Depositing User: Pustakawan 3 UNISSULA
Date Deposited: 18 Oct 2023 04:08
Last Modified: 18 Oct 2023 04:08
URI: https://repository.unissula.ac.id/id/eprint/31948

Actions (login required)

View Item View Item