Rafie, Aola Falah Ar (2023) PERAN KEPOLISIAN DALAM PENEGAKAN HUKUM PELAKU TINDAK PIDANA PENIPUAN ONLINE (Studi Kasus di Ditreskrimsus Polda Jateng). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
![]() |
Text
Ilmu Hukum_30302000050_fullpdf.pdf |
![]() |
Text
Ilmu Hukum_30302000050_pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only |
Abstract
Polri sering dihadapkan pada persoalan-persoalan hukum yang berkaitan
suatu hubungan kontrak dan akhirnya permasalahan penipuan secara langsung
ataupun secara digital muncul. Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun
2002 dan tindak pidana penipuan Pasal 378 KUHP dan Undang-Undang Nomor 19
Tahun 2016 Pasal 28 Ayat (1). Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui peran
Kepolisian dalam penegakan hukum terhadap pelaku tindak pidana penipuan online
dan untuk mengetahui kendala dan solusi Kepolisian dalam penegakan hukum
pelaku tindak pidana penipuan online.
Metode penelitian menggunakan pendekatan yuridis sosiologis. yaitu suatu
penelitian dimana penelitian tersebut menekankan pada ilmu hukum serta penelitian
lapangan, tetapi disamping itu juga mengaitkan kaidah-kaidah hukum yang berlaku
di dalam masyarakat. Spesifikasi penelitian hukum yang akan digunakan dalam
penulisan ini adalah penelitian deskriptif, yaitu penelitian yang bertujuan untuk
memperoleh gambaran (deskripsi), lengkap tentang keadaan hukum yang berlaku
di tempat tertentu.
Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan yaitu peran Kepolisian
dalam penegakan hukum terhadap pelaku tindak pidana penipuan online
diantaranya mencegah serta mensosialisasikan akan merugikannya tindak pidana
penipuan online, dengan cara lebih berhati hati dalam transaksi online, serta
melakukan sosialiasi terhadap instansi instansi seperti kampus lingkungan
masyarakat serta lingkungan pemerintahan serta melakukan serangkaian tindakan
penyidikan, yaitu melakukan serangkaian tindakan penyidik dalam hal dan menurut
cara yang diatur dalam undang-undang ini untuk mencari serta mengumpulkan
bukti yang dengan bukti itu membuat terang tentang tindak pidana yang terjadi dan
guna menemukan tersangkanya. Sedangkan kendala dan solusi Kepolisian dalam
penegakan hukum pelaku tindak pidana penipuan online yaitu alat bukti yang belum
mencukupi, maksudnya belum mencukupi di sini yaitu belum ditemukannya alat
bukti satu pun, atau masih ditemukan satu alat bukti karena minimal dua alat bukti.
Selanjutnya Tersangka melarikan diri, hal ini terjadi dikarenakan biasanya pelaku
tindak pidana penipuan online tersangkanya tidak diketahui lokasinya sehingga
kemungkinan kabur atau melarikan diri ke persembunyian sangatlah mudah. Untuk
mengatasi kendala tersebut pihak kepolisian Polda Jawa Tengah mempunyai solusi
yaitu meminta bantuan kepada perbankan untuk meminta izin mendapatkan alamat
tersangka dengan tujuan melakukan penangkapan sedangkan mengenai tersangka
melarikan diri penyidik dapat bekerja sama dengan kepolisian wilayah dimana
tersangka berada untuk menangkap dan memeriksa tersangka sesuai dengan Pasal
119 KUHAP.
Kata Kunci : Kepolisian, Penegakan Hukum, Penipuan Online
Dosen Pembimbing: | Arifulloh, Achmad | nidn0121117801 |
---|---|
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum Fakultas Hukum > Mahasiswa FH - Skripsi Ilmu Hukum |
Depositing User: | Pustakawan 5 UNISSULA |
Date Deposited: | 16 Oct 2023 07:13 |
Last Modified: | 16 Oct 2023 07:13 |
URI: | https://repository.unissula.ac.id/id/eprint/31819 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |