Jannah, Fiski Yatul (2023) Tinjauan Yuridis Penggunaan Jasa Debt Collector Dalam Penyelesaian Kredit Macet Pada Bank Standard Chartered (Analisis Putusan MA Nomor 3192 K/Pdt/2012). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

	Text Ilmu Hukum_30301900141_fullpdf.pdf Baca Disini (1MB) | Download (1MB)
	Text Ilmu Hukum_30301900141_pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only Baca Disini (497kB) | Download (497kB)

Abstract

Penelitian ini menganalisis tentang Tinjauan Yuridis Penggunaan Jasa
Debt Collector Dalam Penyelesaian Kredit Macet Pada Bank Standard Chartered
(Analisis Putusan MA Nomor 3192 K/Pdt/2012). Berkembang nya perekonomian
membuat banyak lembaga keuangan atau Bank memfasilitasi masyarakat dengan
adanya kredit. Namun banyak masyarakat yang kurang kesadaran untuk
membayar kredit sehingga menyebabkan kredit macet. Sehingga membuat pihak
Bank melakukan banyak cara salah satunya menggunakan jasa debt collector.
Penelitian ini mengkaji dan menjawab tentang peraturan yang mengatur tentang
pengunaan jasa pihak ketiga oleh Bank ataupun lembaga pembiayaan sesuai
dengan putusan MA No.3192K/Pdt/2012. Serta menjelaskan tentang perindungan
pemerintah dari penagihan pihak ketiga kepada para Nasabah . Penelitian ini juga
bertujuan untuk mengetahui alasan mengapa pihak Bank atau lembaga
pembiayaan menggunakan jasa pihak ketiga.

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
penelitian hukum normatif yang menggunakan data seperti peraturan
perundangundangan, keputusan pengadilan,teori hukum, dan pendapat para
sarjana hukum terkemuka yang kemudian dihubungkan dengan kenyataan atau
fakta yang ada. Penelitian ini bersifat deskriptif analisis, yaitu menggambarkan
peraturan perundang-undangan yang berlaku dalam teori hukum.

Hasil penelitian dan pembahasan ini yaitu mengetahui usaha yang
dilakukan pemerintah dalam melindungi para nasabah dari jasa pihak ketiga (debt
collector) yang tidak mematuhi aturan yang telah dibuat oleh Bank Indonesia,
perlindungan ini dilakukan secara preventif yaitu membuat aturan-aturan yang
berisi tentang etika penagihan yang diatur pada Surat Edaran Bank Indonesia dan
juga dilakukan dengan cara represif yaitu dengan menyerukan kepada masyarakat
apabila mengalami kekerasan oleh pihak debt collector ke lembaga-lembaga yang
telah ditentukan seperti kepolisian, Bank Indonesia ataupun lembaga lainnya.
Penelitian ini juga menganalisa putusan MA No.3192K/Pdt/2012 tentang
penggunaan jasa debt collector yang pada dasarnya memperbolehkan penggunaan
jasa debt collector, namun harus mematuhi peraturan yang diatur dalam Surat
Edaran Bank Indonesia, peraturan Bank Indonesia, dan booklet perbankan
Indonesia

Kata kunci : kredit macet, bank, debt collector

Dosen Pembimbing:	Witasari, Aryani | nidn0615106602
Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Subjects:	K Law > K Law (General)
Divisions:	Fakultas Hukum Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User:	Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited:	12 Oct 2023 03:48
Last Modified:	12 Oct 2023 03:48
URI:	https://repository.unissula.ac.id/id/eprint/31575

Actions (login required)

View Item