Manan, Ahmad Fikal (2023) Analisis Yuridis Proses Penyidikan Terhadap Pencurian Dengan Pemberatan Oleh Anak Di Kabupaten Demak. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
![]() |
Text
Ilmu Hukum_30301900018_fullpdf.pdf |
![]() |
Text
Ilmu Hukum_30301900018_pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only |
Abstract
Tindak pidana pencurian dengan pemberatan yang dilakukan oleh anak
sudah sering terjadi, kondisi yang demikian menimbulkan keprihatinan warga
masyarakat, sehingga perlu segera ditanggulangi, baik oleh segenap aparat penegak
hukum khususnya kepolisian maupun segenap lapisan masyarakat. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses penyidikan terhadap pencurian
dengan pemberatan oleh anak di kabupaten Demak dan untuk mengetahui factor
kendala serta solusi proses penyidikan terhadap pencurian dengan pemberatan oleh
anak dikabupaten Demak.
Metode Penelitian ini menggunakan pendekatan Yuridis Emperis yaitu
dengan cara penelitian secara langsung di lapangan yang didukung data primer dan
data sekunder dan bahan hokum tersier, yang mengkaji ketentuan-ketentuan hukum
yang berlaku serta yang telah terjadi dalam kehidupan dimasyarakat melalui studi
lapangan (wawancara). Analisis data menggunakan metode deskriptif kualitatif.
Hasil Penelitian dalam penulisan skripsi ini adalah menerangkan dan
menjelaskan proses penyidikan terhadap tindak pidana pencurian dengan
pemberatan yang dilakukan oleh anak di Kabupaten Demak . Penyidik anak
merupakan penyidik yang ditetapkan berdasarkan keputusan Kepala Kepolisian
Negara Republik Indonesia atau pejabat lain yang ditunjuk. Bahwa penyidikan
terhadap perkara anak, yang dilaksanakan oleh Penyidik Anak di Kepolisian Resor
Demak dilaksanakan dalam suasana kekeluargaan. Dalam melakukan penyidikan
anak, penyidik wajib meminta pertimbangan atau saran dari pembimbing
kemasyarakatan atau jika perlu kepada ahli pendidikan, psikolog, psikiater, tokoh
agama, pekerja sosial dan tenaga ahli lainnya yang berada di Kabupaten Demak.
Untuk tahapan proses penyidikan dari pelaporan, pemanggilan, penangkapan,
penahanan, penggeledahan, penyitaan, pemeriksaan, gelar perkara, penyelesaian
dan penyerahan berkas perkara. Kendala yang dihadapi penyidik yaitu sarana dan
prasarana kurang memadai, kurangnya penyidik yang sudah mengikuti pendidikan
dan pelatihan khusus perkara pidana anak, kurangnya barang bukti, dan tidak
adanya tempat penahanan kahusus untuk anak. Solusi dari kendala tersebut adalah
Polres Demak berkoodinasi dengan Pemerintahan Kabupaten Demak tentang LPKS
atau penahanan khusus untuk Anak.
Kata Kunci : Proses Penyidikan , Pencurian dengan pemberatan, Anak
Dosen Pembimbing: | Bawono, Bambang Tri | nidn0607077601 |
---|---|
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum Fakultas Hukum > Mahasiswa FH - Skripsi Ilmu Hukum |
Depositing User: | Pustakawan 5 UNISSULA |
Date Deposited: | 11 Oct 2023 04:28 |
Last Modified: | 11 Oct 2023 04:28 |
URI: | https://repository.unissula.ac.id/id/eprint/31471 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |