Kusuma, Sultan Richard Wiranata (2023) KEDUDUKAN KANTOR PERTANAHAN DI KABUPATEN KENDAL SEBAGAI MEDIATOR DALAM PEYELESAIAN SENGKETA TANAH. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[thumbnail of Ilmu Hukum_30301700323_fullpdf.pdf] Text
Ilmu Hukum_30301700323_fullpdf.pdf

| Download (1MB)
[thumbnail of Ilmu Hukum_30301700323_pernyataan_publikasi.pdf] Text
Ilmu Hukum_30301700323_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

| Download (935kB)

Abstract

Badan Pertanahan Nasional merupakan lembaga mempunyai tugas
dibidang pertanahan dengan unit kerjanya, yaitu Kantor Wilayah Badan
Pertanahan Nasional di tiap-tiap Provinsi, Kabupaten dan Kota yang melakukan
pendaftaran hak atas tanah dan pemeliharaan daftar umum pendaftaran tanah,
mengelola dan mengembangkan administrasi pertanahan, baik berdasarkan
Undang-Undang Pokok Agraria maupun peraturan perundang-undangan lain
Penelitian iniIbertujuan untuk mengetahuiIdan memahami bagaimana kedudukan
Badan Pertanahan Nasional sebagai mediator dalam penyelesaian sengketa tanah
dan kendala Badan Pertanahan Nasional sebagai mediator untuk menyelesaiakan
sengketa.
Metode penelitian menggunakan pendekatan yuridis-sosioogis. Spesifikasi
penelitian ini bersifat deskriptif analitik, sumber data diperoleh dari beberapa
tahapan yaitu: data primer diperoleh melalui penelitian lapangan dengan cara
wawancara sedangkan data sekunder diperoleh melalui penelitian pustaka.
selanjutunya data tersebut dipahami untuk dapat memecahkan masalah dan
menarik kesimpulan.
Hasil penelitianIdari penulisanIini menunjukkanIbahwa BPN sebagai
mediator pada penyelesaian sengketa pertanahan yang bukan menjadi
kewenangannya masih dalam status quo karena dalam hal berhasil diperoleh
kesepakatan perdamaian melalui mediasi oleh BPN masih perlu dukungan
lembaga peradilan untuk memperoleh kekuatan hukum yang mengikat atas
kesepakatan perdamaian; disamping perlu dukungan sportifitas dan itikad baik
dari para pihak yang bersengketa agar secara sukarela melaksanakan kesepakatan
perdamaian, Dalam sengketa pertanahan ada beberapa kendala internal dan
eksternal yang dialami Kantor Pertanahan Kabupaten Kendal dalam
melaksanakan mediasi penyelesaian sengketa pertanahan yaitu: kendala internal
1) Banyaknya jumlah pelayanan yang ada di Badan Pertanahan Kendal, 2) kasus
sengketa sudah berlangsung bertahun-tahun, 3) kemampuan mediator yang telah
mengikuti pelatihan. Sedangkan kendala eksternal antara lain : 1) Ketidakhadiran
hadiran para pihak dalam pelaksanaan mediasi, 2) Adanya kepentingan antara
para pihak atau ikut campur. 3) Permasalahan tumpang tindih/sertifikat ganda
yang ada dugaan alas hak berbeda namun uji materi sama, 4) Ketika adanya dua
putusan yang bertentangan anatara Putusan Tata Usaha Negara dan Putusan
Perdata

Kata Kunci : BPN, Mediator, Sengketa Tanah.

Dosen Pembimbing: Listyawati, Peni Rinda | nidn0618076001
Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Fakultas Hukum > Mahasiswa FH - Skripsi Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited: 11 Oct 2023 02:34
Last Modified: 11 Oct 2023 02:34
URI: https://repository.unissula.ac.id/id/eprint/31392

Actions (login required)

View Item View Item