IRAWAN, DIDIK (2023) PERANAN KEPOLISIAN DALAM PENYELESAIAN PERKARA TINDAK PIDANA MELALUI KEADILAN RESTORATIF (Studi Kasus Polres Demak). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[thumbnail of Ilmu Hukum_30301609547_fullpdf.pdf] Text
Ilmu Hukum_30301609547_fullpdf.pdf

| Download (1MB)
[thumbnail of Ilmu Hukum_30301609547_pernyataan_publikasi.pdf] Text
Ilmu Hukum_30301609547_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

| Download (270kB)

Abstract

Kepolisian Republik Indonesia merupakan Lembaga pemerintahan yang
melaksanakan kekuasaan negara di bidang memberikan keamanan dan ketertiban,
dalam hal tersebut harus mampu mewujudkan kepastian hukum, ketertiban
hukum, keadilan, dan kebenaran berdasarkan hokum, Kejahatan berupa apapun
harus dapat ditindaklanjuti berupa hukuman atau berupa penyelesaian di luar
pengadilan (mediasi penal) atau dapat juga disebut dengan istilah restoratif justice
atau keadilan restoratif sebagaimana yang telah diupayakan oleh pemerintah
dalam hal ini adalah pengadilan.Penelitian iniIbertujuan untuk mengetahuiIdan
memahami Bagaimana peranan kepolisian resor demak dalam penyelesaian
perkara tindak pidana melalui keadilan restoratif dan hambatan-hambatan dan
solusi kepolisian resor demak dalam penyelesaian perkara tindak pidana
berdasarkan keadilan restoratif
Metode penelitian menggunakan pendekatan yuridis-sosiologis.
Spesifikasi penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis, sumber data
dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder, data primer diperoleh
melalui studi lapangan berupa wawancara dan data sekunder diperoleh melalui
studi kepustakaan. analisis data digunakan metode analisis kualitatif
Hasil penelitianIdari penulisanIini Peranan kepolisian Resor Demak dalam
Proses penerapan Keadilan Restoratif sebagai alternatif penyelesaian tindak
Penganiayaan di Polres Demak adalah dengan cara pihak kepolisian mengadakan
pemeriksaan atas peristiwa pidana yang telah dilaporkan sebelumnya, apabila
disepakati penyelesaianya dengan musyawarah dan dilakukan gelar Keadilan
Restoratif maka selanjutnya akan dikeluarkan SP3 yaitu surat perintah
penghentian penyidikan serta adanya pembuatan BAP yang isinya tentang
pencabutan keterangan yang bersangkutan baik oleh pelapor maupun terlapor
sehingga alat bukti berkurang dengan dasar tidak cukup bukti, maka penyidikan
dapat dihentikan dengan alasan tidak cukup bukti dan damai. SertaHambatanhambatan

dalam Penyelesaian Perkara Penganiayaan yang diakukan oleh anak
dengan Pendekatan Keadilan Restoratif di Polres Demak yaitu dalam mencapai
kesepakatan damai, antara korban dan pelaku memerlukan waktu yang cukup
lama serta pihak korban yang terkadang tidak mengetahui apabila perkara tersebut
sudah diselesaikan secara restoratif sehingga ia membuat laporan lagi hal itu
menyulitkan aparat penegak hukum. Solusi yang diberikan yaitu menjelaskan
perlahan kepada pihak korban dimana kasus penganiayaan yang dilakukan anak
tersebut sudah diselesaikan secara damai dan telah mengganti kerugian sehingga
kasus tersebut tidak perlu dibuatkan Laporan Polisi (LP) lagi karena tekah
dikeluarkan surat perintah penghentian penyidikan.
Kata Kunci : Peranan, Pidana, Keadilan Restoratif

Dosen Pembimbing: Sulchan, Achmad | UNSPECIFIED
Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Fakultas Hukum > Mahasiswa FH - Skripsi Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited: 10 Oct 2023 06:36
Last Modified: 10 Oct 2023 06:36
URI: https://repository.unissula.ac.id/id/eprint/31338

Actions (login required)

View Item View Item