SETYANINGRUM, TRI WAHYU (2022) KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN TIME TOKEN PADA PEMBELAJARAN KETERAMPILAN BERBICARA DEBAT BAGI PESERTA DIDIK KELAS X MA NAHDLATUL ULAMA TENGGULI TAHUN PELAJARAN 2021/2022. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
![]() |
Text
Pendidikan Bahasa _ Sastra Indonesia_34101800004_fullpdf.pdf |
![]() |
Text
Pendidikan Bahasa _ Sastra Indonesia_34101800004_pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only |
Abstract
Pemilihan model pembelajaran yang kreatif, inovatif dan tepat dapat
berpengaruh terhadap hasil belajar peserta didik. Observasi awal di MA Nahdlatul
Ulama Tengguli bahwa pada materi pembelajaran debat masih menggunakan
metode pembelajaran konvensional. Berdasarkan wawancara dengan guru bahwa
peserta didik dalam praktik debat kurang memahami esensi debat. Penelitian ini
bertujuan: (1) mendeskripsikan keefektifan model pembelajaran time token pada
keterampilan berbicara debat bagi peserta didik kelas X MA Nahdlatul Ulama
Tengguli, (2) mendeskripsikan keterampilan berbicara debat kelas control yang
tidak menggunakan model pembelajaran time token pada peserta didik kelas X MA
Nahdlatul Ulama Tengguli, dan (3) mendeskripsikan perbandingan keterampilan
berbicara debat kelas eksperimen dan control pada peserta didik kelas X MA
Nahdlatul Ulama Tengguli.
Pendekatan penelitian ini adalah pendekatan penelitian deskriptif
kuantitatif. Desain penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan
pretest-posttest control group design. Sampel penelitian ini yaitu kelas X IPS 1
berjumlah 27 peserta didik (kelas kontrol) dan kelas X IPS 2 (kelas eksperimen)
berjumlah 32 peserta didik. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi,
wawancara, tes, dan angket respons peserta didik. Hasil keterampilan berbicara
debat peserta didik kelas kontrol memperoleh nilai pretest rata-rata 46,59 dan nilai
posttest 63,74. Sedangkan kelas eksperimen memperoleh nilai pretest rata-rata
51,97 dan nilai posttest 78,94. Pada kelas kontrol terdapat 27 peserta didik (100%)
memperoleh nilai ≤ 69. Saat posttest memperoleh nilai ≤ 69 yaitu 9 peserta didik
(33%) tidak tuntas dan nilai ≥ 70 yaitu 18 pesserta didik (67%) dinyatakan tuntas.
Sedangkan kelas eksperimen saat pretest memperoleh nilai ≤ 69 yakni 32 peserta
didik (32%). Saat posttest memproleh nilai ≤ 69 yakni 2 peserta didik (6%) tidak
tuntas dan nilai ≥70 yakni 30 peserta didik (94%) dinyatakan tuntas.
Berdasarkan hasil analisis keterampilan berbicara debat peserta didik bahwa
dapat diperoleh thitung sebesar -15,254 dengan signifikasi sebesar 0,000 karena sig <
0,05 maka dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima. Berdasarkan data
tersebut, menunjukkan bahwa model pembelajaran time token efektif diterapkan
pada pembelajaran keterampilan berbicara debat peserta didik kelas X MA
Nahdlatul Ulama Tengguli.
Kata kunci: model pembelajaran, time token, keterampilan berbicara
Dosen Pembimbing: | Arsanti, Meilan and Setiana, Leli Nisfi | UNSPECIFIED |
---|---|
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
Subjects: | P Language and Literature > PL Languages and literatures of Eastern Asia, Africa, Oceania |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Mahasiswa FKIP - Skripsi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia |
Depositing User: | Pustakawan 5 UNISSULA |
Date Deposited: | 24 Jan 2023 02:29 |
Last Modified: | 24 Jan 2023 02:29 |
URI: | https://repository.unissula.ac.id/id/eprint/27610 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |