MARLIA, EL VIZA (2004) MINAT MEMBELI TELEPON GENGGAM DI KAW ASAN PLASA SIMPANG LIMA DITINJAU DARI HARGA DIRI DAN PENDIDIKAN. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[thumbnail of 07990023.pdf] Text
07990023.pdf

| Download (8MB)

Abstract

Minat membeli telepon genggam adalah timbulnya rasa ketertarikan yang
lebih dari individu terhadap telepon genggam yang menimbulkan kinginan untuk
memilikinya dengan membayar atau menukar dengan uang. Untuk mencapai minat
membeli ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi, dalam penelitian ini
minat membeli hanya dibatasi pada faktor harga diri dan pendidikan. Semakin
tinggi harga diri dan pendidikan seseorang maka akan semakin tinggi minat
meembeli telepon genggamnya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara harga diri dan
pendidikan dengan minat membeli telepon genggam. subyek penelitian ini yaitu
pengunjung Piasa Simpanglima Semarang yang berpendidikan SL TA dan
mahasiswa dengan teknik Insidental Random Sampling. Metode analisis data
dalam penelitian
ini
menggunakan teknik Multiple Reggression dengan bantuan
Komputer Program SPSS. For Windows Release 10.0 Versi tahun 1999.
Untuk skala minat membeli terdiri
30 aitem dengan r, berkisar antara
0,3225 -- 0,7929 dan
dari
a =
0,9156 dan skala harga diri terdiri 29 aitem dengan r%
antara 0,3087 - 0,7086 dan
a=
0,8925.
Berdasarkan basil analisi data dengan bantuan komputer program SPSS
For Windows Release 10.0 Versi tahun 1999 diperoleh besamya korelasi antara
minat membeli dengan harga diri adalah sebesar r,
0,545. Hal ini menunjukkan
bahwa ada hubungan antara minat membeli dengan harga diri yang tergolong kuat,
positif dan sangat signifikan (p<0,01 ). Besamya korelasi antara minat membeli
dengan pendidikan adalah sebesar rxy
=
=
0,562. Hal ini menunjukkan bahwa ada
hubungan antara minat membeli dengan pendidikan yang tergolong kuat, positif
dan sangat signifikan ( p<0,0 1 ). Besamya korelasi antara harga diri dan
pendidikan dengan minat membeli sebesar R =
0,653. hal ini menunjukkan bahwa
ada hubungan antara harga diri dan pendidikan dengan minat membeli yang
tergolong kuat, positif dan sangat signifikan (p<0,01 ). Hasil analisis ini
menunjukkan bahwa ketiga hipotesisi ini telah terbukti kebenarannya. Semakin
tinggi harga diri dan
pendidikannya maka semakin tinggi pula minat membeli
telepon genggamnya.
Berdasrkan hasil Multiple Reggression diperoleh besarnya koefisien
determinasi sebesar R=
0,426 atau sebanyak 42,6 %. Koefisien detenninasi 42,6
tersebut sekaligus menunjukkan besarnya sumbangan efektif variabel harga diri
dan pendidikan. Sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain misalnya kelas
sosial, model ildan, usia, gaya hidup, kelompok referensi, jenis kelamin.

Dosen Pembimbing: Bachroni, M. and Arjanggi, Ruseno | UNSPECIFIED
Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Fakultas Psikologi
Fakultas Psikologi > Mahasiswa FPSI - Skripsi Psikologi
Depositing User: Pustakawan Reviewer UNISSULA
Date Deposited: 30 Jun 2022 04:34
Last Modified: 30 Jun 2022 04:34
URI: https://repository.unissula.ac.id/id/eprint/23448

Actions (login required)

View Item View Item