FARIANTO, LIAN (2021) ANALISIS PERFORMA DAN OPTIMASI JARINGAN LONG TERM EVOLUTION (LTE) 2300 MHz DENGAN METODE DRIVE TEST MENGGUNAKAN NEMO HANDY DI KABUPATEN BREBES. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
![]() |
Text
COVER.pdf |
![]() |
Text
DAFTAR ISI.pdf |
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf |
![]() |
Text
BAB I.pdf |
![]() |
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only |
![]() |
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only |
![]() |
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf |
![]() |
Text
LAMPIRAN.pdf |
![]() |
Text
PERNYATAAN PUBLIKASI.pdf Restricted to Registered users only |
![]() |
Text
S1 Teknik Elektro_30601401631_fullpdf.pdf |
Abstract
Pengimplementasian LTE di daerah Kabupaten Brebes mengalami kendala terutama dalam menjaga performa jaringan yang diakibatkan oleh lonjakan data yang semakin meningkat. Kualitas coverage yang kurang maksimal seperti low speed sehingga berdampak pada pelanggan operator jaringan Smartfren. Dengan kondisi eksisting yang sudah ada, operator perlu memikirkan mekanisme atau skenario yang efektif dan efisien dalam mengoptimalkan performa jaringan LTE. Pada daerah yang mengalami permasalahan seperti low speed di daerah kabupaten Brebes ternyata dipengaruhi oleh low RSRP (Reference Signal Received Power) dan low SINR (Signal to Interference Noise Ratio) yang kurang baik sehingga berpengaruh terhadap Throughput yang menjadi kurang baik pula agar sesuai dengan parameter KPI yang telah ditentukan.
Pada penelitian ini menggunakan metode physical tuning yaitu downtilt antena yang mengarah pada area badspot, sebagai skenario optimasi jaringan LTE 2300Mhz studi kasus di daerah kabupaten Brebes. Optimasi dilakukan dengan menganalisis permasalahan overshoot yang terjadi pada badspot yang mengakibatkan low RSRP, low SINR dan low Throughput dengan meninjau parameter PCI (Physical Cell ID) yang terjadi overlapping coverage.
Performa jaringan eksisting mengalami peningkatan setelah dilakukan optimasi. Area badspot sudah tidak ada yang sebelumnya mengalami overshoot yang mengakibatkan nilai average RSRP mengalami peningkatan 1,896 Dbm dari -93,194 dBm menjadi -95,09 dBm dengan parameter KPI ≥-95 dBm, nilai average SINR mengalami peningkatan 2,02 Db dari 6,009 dB menjadi 8,02 dB dengan parameter KPI ≥8 dB, dan nilai average Throughput mengalami peningkatan 15,284 Mbps dari 8,966 Mbps menjadi 24,28 Mbps dengan parameter KPI ≥15 Mbps. Parameter tersebut sudah sesuai dengan standar parameter KPI menunjukan bahwa skenario optimasi yang dilakukan berhasil mengatasi permasalahan low RSRP, low SINR, dan low Throughput.
Kata Kunci: LTE, downtilt antena, RSRP, SINR, Throughput.
Dosen Pembimbing: | Jati, Budi Pramono and Jenny, Jenny | nidn0623126501, nidn0607018501 |
---|---|
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
Subjects: | T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering |
Divisions: | Fakultas Teknologi Industri Fakultas Teknologi Industri > Mahasiswa FTI - Skripsi Teknik Elektro |
Depositing User: | Pustakawan 4 UNISSULA |
Date Deposited: | 16 Jun 2022 07:20 |
Last Modified: | 16 Jun 2022 07:20 |
URI: | https://repository.unissula.ac.id/id/eprint/23020 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |