Umam, Afidlul (2011) Efektivitas Frekuensi Bimbingan Dzikir Terhadap Penurunan Tekanan Darah Sistol dan Diastol Pada Pasien Hipertensi Di RSI Sultan Agung Semarang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
![]() |
Text
COVER.pdf |
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf |
![]() |
Text
DAFTAR ISI.pdf |
![]() |
Text
BAB 1.pdf |
![]() |
Text
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only |
![]() |
Text
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only |
![]() |
Text
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only |
![]() |
Text
BAB 5.pdf Restricted to Registered users only |
![]() |
Text
BAB 6.pdf Restricted to Registered users only |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf |
![]() |
Text
LAMPIRAN.pdf |
![]() |
Text
Full 092070003.pdf |
![]() |
Text
Full 092070003.pdf |
Abstract
Latar Belakang : Hipertensi merupakan tekanan darah persisten dimana tekanan
sistoliknya diatas 140 mmHg dan tekanan diastoliknya di atas 90 mmHg. Hipertensi
adalah kondisi medis dimana terjadi peningkatan tekanan darah secara kronis ( dalam
jangka waktu lama). Hipertensi merupakan pembunuh tersembunyi (silent killer) dan
perannya terhadap gangguan jantung dan otak tidak diragukan lagi. Di Amerika
sendiri prevalensi penderita hipertensi menunjukkan sekitar 50 juta atau satu dari 4
organ dewasa menderita tekanan darah tinggi. Pengobatan hipertensi merupakan
pengobatan seumur hidup oleh sebab itu terapi ritual clzikir yang telah dijelaskan
dalam Al-Qur'an mengandung doa dan wirid yang berulang-ulang, kontinyu, dan
bertahap. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan tekanan darah
sesudah dilakukan bimbingan clzikir I kali dengan tekanan darah sesudah dilakukan
bimbingan dzikir 2 kali pada pasien hipertensi di RSI Sultan Agung Semarang.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian analitik yang yang dilakukan secara
eksperimental dengan jenis penelitian One-Group Pretest-Posttest Design. Jumlah
sampel dalam penelitian ini sebanyak 58 responden dengan menggunakan teknik
Sampling Insidental. Data yang diperoleh diolah secara statistic dengan menggunakan
SPSS 16.0 dengan menggunakan uji statistik paired sample I-test dan independen
sample t-test.
Basil : Berdasarkan hasil analisa diperoleh bahwa dari 58 responden dengan jenis
kelamin laki-laki sebanyak 32 orang (55,2%), usia 36-60 tahun sebanyak 28 orang
(48,3%), stadium hipertensi grade 1 sebanyak 40 orang (69%), dan responden dengan
hipertensi primer sebanyak 36 orang (62,l %). Hasil uji paired sample I-test yaitu
sistol clan
diastole baik sebelum clan
sesudah dzikir 1 kali(p value =0,000) clan
sistoldan diastole baik sebelum dan sesudah dzikir 2 kali(p value =0,000), sedangkan
uji independen sample t-test yaitu sistol sesudah clzikir 1 kali dengan 2 kali (p value
=0,144) sedangkan diastole sesudah dzikir 1 kali dengan 2 kali (p value =0,024).
Simpulan : Hasil penelitian menunjukan bahwa tidak ada hubungan antara tekanan
darah sistol sesudah bimbingan clzikir I kali dengan 2 kali (p value >0,05).
Sedangkan tekanan darah diastol ada hubungan antara diastol sesudah bimbingan
clzikir 1 kali dengan 2 kali (p value < 0,05).
Kata kunci : Tekanan darah, frekuensi dzikir, hipertensi.
Daftar Pustaka: 29 (1997-2011)
Dosen Pembimbing: | Setyawati, Retno and Suyanto, Suyanto | UNSPECIFIED |
---|---|
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Fakultas Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Keperawatan > Mahasiswa FIK - Skripsi Ilmu Keperawatan |
Depositing User: | Pustakawan 5 UNISSULA |
Date Deposited: | 09 Jun 2022 04:29 |
Last Modified: | 09 Jun 2022 04:29 |
URI: | https://repository.unissula.ac.id/id/eprint/22865 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |