ASTUTIK, WAHYU (2021) PERAN MASJID MANTINGAN SEBAGAI PUSAT PERADABAN ISLAM DI JEPARA. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.
| 
              
Text
 cover.pdf  | 
          |
| 
              
Text
 abstrak.pdf  | 
          |
| 
              
Text
 daftar isi.pdf  | 
          |
| 
              
Text
 daftar pustaka.pdf  | 
          |
| 
              
Text
 publikasi.pdf Restricted to Registered users only  | 
          |
| 
              
Text
 bab 1.pdf  | 
          |
| 
              
Text
 bab 2.pdf Restricted to Registered users only  | 
          |
| 
              
Text
 lampiran.pdf  | 
          |
| 
              
Text
 bab 3.pdf Restricted to Registered users only  | 
          |
| 
              
Text
 bab 5.pdf Restricted to Registered users only  | 
          |
| 
              
Text
 bab 4.pdf Restricted to Registered users only  | 
          |
| 
              
Text
 31201700057.pdf  | 
          
Abstract
Masjid Mantingan sering disebut sebagai Masjid Astana Sultan Hadlirin dan peninggalan Ratu Kalinyamat yang terletak di Desa Mantingan. Berdasarkan fenomena yang berkaitan dengan peran  masjid  mantingan  sebagai  pusat  peradaban  Islam  di  Jepara,  peran  masjid  mantingan  dapat diketahui dengan tujuan untuk menemukan peran masjid mantingan sebagai pusat peradaban Islam di  Jepara.  Untuk  mencapai  tujuan  tersebut,  perlu  sasaran  yaitu  mengetahui  masjid  mantingan senbagai tempat  uzla, mengetahui masjid mantingan sebagai  situs cagar budaya, dan mengetahui masjid  mantingan  sebagai  babad  alas  atau  pusat  penyebaran  Islam.  Penelitian  ini  menggunakan metodologi pendekatan rasionalistik kualitatif. Hasil temuan studi ini yaitu peran masjid mantingan sebagai pusat peradaban Islam di Jepara yang dapat dilihat dari unit informasi sejumlah tujuh puluh dua  dan  menghasilkan  delapan  tema,  hingga  akhirnya  turun  menjadi  tiga  konsep.  Peran  masjid mantingan sebagai pusat peradaban Islam dapat dilihat dari peran masjid sebagai tempat uzla yang dikategorikan  menjadi  tempat  sholat  wajib,  sunnah,  dan  kegiatan  lain  yang  didukung  dengan pendidikan dan ceramah.  Pada masjid mantingan dalam pusat peradaban Islam juga dapat dilihat pada  situs  cagar  budaya  dengan  melihat  perkembangan  adanya  peran  dari  masjid  dan  makam mantingan  dan    pengaturan  ruang-ruang  yang  dikaitkan  dengan  elevasi  masjid,  konsep  macapat, akulturasi  masjid  dengan  Hindu,  Jawa,  China,  dan  Islam  pada  setiap  ruang-ruang  di  masjid mantingan. Didukung dengan penerapan protokol di area masjid makam mantingan serta uang kas yang digunakan untuk keperluan bangunan, pengurus masjid dan masyarakat sekitar. Peran masjid mantingan sebagai pusat peradaban Islam yang dikaitkan sebagai babad alas atau pusat penyebaran Islam dapat dilihat dari seni ukir, selain itu dukungan perencanaan kota yang dihubungkan dengan tradisi  yang  ada  di  masjid  mantingan  sebagai  wujud  peradaban Islam  yang masih  terjaga  hingga sekarang. Bantuan pemerintah yang digunakan untuk pembangunan masjid dan masyarakat sekitar masjid makam mantingan adalah wujud dorongan sektor pembangunan masjid dan juga sumber daya manusia yang ikut berperan dalam peradaban Islam di Jepara. 
Kata Kunci: Masjid, Pusat Peradaban, Islam, Uzla, Situs Cagar Budaya, Babad Alas
| Dosen Pembimbing: | Karmilla, Mila and Puspitasari, Ardiana Yuli | nidn0621076901, nidn0623078003 | 
|---|---|
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) | 
| Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering | 
| Divisions: | Fakultas Teknik Fakultas Teknik > Mahasiswa FT - Skripsi Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota (Planologi)  | 
        
| Depositing User: | Pustakawan Reviewer UNISSULA | 
| Date Deposited: | 08 Mar 2022 02:21 | 
| Last Modified: | 08 Mar 2022 02:21 | 
| URI: | https://repository.unissula.ac.id/id/eprint/22261 | 
Actions (login required)
![]()  | 
        View Item | 
