ANDRIYANTO, LUBIS (2021) EFEKTIVITAS PERBANDINGAN METODE PERAWATAN BETON. Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung.
![]() |
Text
abstrak.pdf |
![]() |
Text
cover.pdf |
![]() |
Text
daftar isi.pdf |
![]() |
Text
daftar pustaka.pdf |
![]() |
Text
bab 1.pdf |
![]() |
Text
publikasi.pdf Restricted to Registered users only |
![]() |
Text
lampiran.pdf |
![]() |
Text
bab 2.pdf Restricted to Registered users only |
![]() |
Text
bab 3.pdf Restricted to Registered users only |
![]() |
Text
bab 4.pdf Restricted to Registered users only |
![]() |
Text
bab 5.pdf Restricted to Registered users only |
Abstract
Realita beton di lapangan menunjukkan banyak beton tidak mendapatkan perawatan yang semestinya, yang dapat mempengaruhi kualitas beton. Beton yang cacat dapat menyebabkan kerusakan pada stuktur beton yang dapat menurunkan kekuatan dan daya dukungnya. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh perawatan beton (curing) yang berbeda terhadap nilai kuat tekan beton, nilai modulus elastisitas, dan nilai kuat tarik belah pada beton. Dalam penelitian ini digunakan beberapa perawatan beton (curing) yaitu dengan perendaman, plastik, compound, dan tanpa perawatan. Benda uji yang digunakan dalam penelitian ini berbentuk kubus ukuran 15cm×15cm×15cm dan silinder ukuran 15cm×30cm. Pengujian kuat tekan beton yang dilakukan menggunakan benda uji kubus. Sedangkan pengujian modulus elastisitas beton dan kuat tarik belah beton menggunakan benda uji silinder. Berdasarkan hasil penelitian efektivitas perbandingan metode perawatan beton, dapat disimpulkan bahwa perbandingan laju kenaikan kuat tekan beton, kuat tarik belah beton, dan modulus elastisitas beton yang terjadi pada beton mutu fc 29,05 MPa (K-350) untuk beton dengan perawatan perendaman, compound, plastik, dan tanpa perawatan berturut-turut adalah 0,35:0,19:0,26:0,2;; 0,28:0,27:0,21:0,25;; dan 0,29:0,26:0,21:0,25. Sedangkan perbandingan laju kenaikan kuat tekan beton, kuat tarik belah beton, dan modulus elastisitas beton yang terjadi pada beton mutu fc 20,75 MPa (K-250) untuk beton dengan perawatan perendaman, compound, plastik, dan tanpa perawatan berturut-turut adalah 0,29:0,26:0,25:0,21;; 0,29:0,26:0,21:0,25;; dan 0,32:0,19:0,23:0,26.
Nilai perbandingan laju kenaikan masing-masing indikator dapat digunakan untuk mengetahui pengaruh perawatan beton (curing) yang berbeda terhadap kualitas beton. Beton yang memiliki kualitas yang optimal terdapat pada beton dengan perawatan perendaman.
Kata kunci : Beton, Perawatan Beton, Curing
Dosen Pembimbing: | Antonius, Antonius and Mudiyono, Rachmat | nidn0605046703, nidn0605016802 |
---|---|
Item Type: | Thesis (Masters) |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik Pascasarjana > Magister Teknik Sipil |
Depositing User: | Pustakawan Reviewer UNISSULA |
Date Deposited: | 28 Dec 2021 03:14 |
Last Modified: | 28 Dec 2021 03:14 |
URI: | https://repository.unissula.ac.id/id/eprint/21683 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |