Rymananda, Puthi Ratna (2021) HUBUNGAN LAMA MENDERITA DIABETES MELITUS DENGAN GLAUKOMA SUSPEK Studi Observatif Cross Sectional di Semarang Eye Center RSI Sultan Agung. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.

	Text cover.pdf Baca Disini (773kB) | Download (773kB)
	Text abstrak.pdf Baca Disini (494kB) | Download (494kB)
	Text daftar isi.pdf Baca Disini (396kB) | Download (396kB)
	Text daftar pustaka.pdf Baca Disini (500kB) | Download (500kB)
	Text lampiran.pdf Baca Disini (754kB) | Download (754kB)
	Text bab 1.pdf Baca Disini (387kB) | Download (387kB)
	Text publikasi.pdf Restricted to Registered users only Baca Disini (153kB) | Download (153kB)
	Text bab 2.pdf Restricted to Registered users only Baca Disini (565kB) | Download (565kB)
	Text bab 3.pdf Restricted to Registered users only Baca Disini (650kB) | Download (650kB)
	Text bab 4.pdf Restricted to Registered users only Baca Disini (512kB) | Download (512kB)
	Text bab 5.pdf Restricted to Registered users only Baca Disini (376kB) | Download (376kB)

Abstract

Glaukoma adalah penyakit mata yang ditandai dengan extravasasi glaukomatosa, neuropati saraf optic, serta kerusakan lapang pandang yang khas dan utamanya diakibatkan oleh tekanan bola mata yang tidak normal. Glaukoma primer biasanya disebabkan oleh kelainan anatomis pada mata sedangkan glaukoma sekunder disebabkan oleh penyakit sistemik, seperti Diabetes Mellitus. Diabetes Mellitus dapat mengakibatkan peningkatan tekanan intraokular sehingga akan mengakibatkan penekanan pada serabut saraf bola mata.
Penelitian ini merupakan observasional analitik dengan desain penelitian Cross-Sectional pada pasien Diabetes Mellitus di Rumah Sakit Islam Sultan Agung pada periode Januari – Mei 2020. Jumlah sampel yang diambil berjumlah 42 mata kemudian dibagi menjadi 3 kelompok mata penderita diabetes mellitus yaitu <5 tahun, 5-10 tahun, >10 tahun kemudian akan diperiksa tekanan intraokular dan funduskopi.
Berdasarkan hasil analisis korelasi Rank Spearman diketahui bahwa lama menderita DM berhubungan signifikan dengan TIO dan CDR (p<0,05) yang berarti juga terdapat hubungan antara lama menderita DM dengan glaukoma suspek. Lama menderita DM berhubungan kuat dengan TIO maupun CDR (r = 0,742 dan r = 0,799) karena nilai r yang ditunjukkan berada di rentang 0,600 – 0,799.
Dari hasil yang telah didapatkan, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara lama menderita DM dengan glaukoma suspek.

Kata kunci : Diabetes mellitus, glaukoma suspek, TIO, CDR

Dosen Pembimbing:	Indrajati, Christina and Yusuf, Iwang | nidn0607086903, nidn0619106401
Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Subjects:	R Medicine > R Medicine (General)
Divisions:	Fakultas Kedokteran Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter
Depositing User:	Pustakawan Reviewer UNISSULA
Date Deposited:	24 Dec 2021 07:11
Last Modified:	02 Apr 2024 05:53
URI:	https://repository.unissula.ac.id/id/eprint/21512

Actions (login required)

View Item