Setiaji, Danang (2021) PERBEDAAN PENYEMBUHAN DAKRIOSTENOSIS KONGENITAL PADA BERBAGAI KELOMPOK USIA DENGAN MASASE SAKUS DUKTUS LAKRIMALIS (Studi Analitik Observasional di SEC RSI Sultan Agung Semarang). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.

[thumbnail of cover.pdf] Text
cover.pdf

| Download (573kB)
[thumbnail of abstrak.pdf] Text
abstrak.pdf

| Download (311kB)
[thumbnail of daftar isi.pdf] Text
daftar isi.pdf

| Download (276kB)
[thumbnail of daftar pustaka.pdf] Text
daftar pustaka.pdf

| Download (412kB)
[thumbnail of lampiran.pdf] Text
lampiran.pdf

| Download (854kB)
[thumbnail of bab 1.pdf] Text
bab 1.pdf

| Download (367kB)
[thumbnail of publikasi.pdf] Text
publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

| Download (55kB)
[thumbnail of bab 2.pdf] Text
bab 2.pdf
Restricted to Registered users only

| Download (664kB)
[thumbnail of bab 3.pdf] Text
bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

| Download (361kB)
[thumbnail of bab 4.pdf] Text
bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

| Download (442kB)
[thumbnail of bab 5.pdf] Text
bab 5.pdf
Restricted to Registered users only

| Download (272kB)

Abstract

Dakriostenosis kongenital merupakan penyakit yang sering terjadi pada bayi baru lahir akibat adanya obstruksi pada duktus nasolakrimal, gejala yang sering muncul yaitu epifora serta timbulnya sekret. Meskipun prognosis dari dakriostenosis kongenital sangat baik tetapi apabila tidak ditangani dapat menyebabkan infeksi yang kronis seperti dakriosistitis, orbital selulitis, dan bakterial konjungtivitis. Dakriostenosis kongenital dapat diterapi dengan manajemen konservatif salah satunya adalah masase sakus duktus lakrimal. Pengetahuan tentang tingkat resolusi dakriostenosis kongenital pada masa bayi tanpa operasi akan membantu dokter dan orang tua untuk memilih perawatan yang paling ideal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan lama penyembuhan dakriostenosis kongenital pada berbagai kelompok usia menggunakan masase sakus duktus lakrimal.
Penelitian observasional dengan menggunakan cross sectional ini melibatkan 37 mata yang sudah memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Kelompok usia dibedakan menjadi dua yaitu kelompok usia rendah (0-3 bulan) dan kelompok usia tinggi (4-12 bulan). Kedua kelompok akan diterapi masase sakus duktus lakrimal setiap hari selama 12 minggu dan melakukan kontrol rutin setiap satu minggu sekali untuk mengetahui kesembuhan. Lama penyembuhan pada setiap pasien akan dirata-rata sesuai dengan kelompok usia kemudian dilakukan perbandingan.
Hasil uji statistik menggunakan uji non parametrik didapatkan nilai p=<0,01 (p=<0,05). Didapatkan hasil dari 37 mata yang diberi perlakuan masase sakus duktus lakrimal angka kesembuhan dakriostenosis kongenital sebanyak (94,6%). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan lama penyembuhan dakriostenosis kongenital pada kelompok usia tinggi dan kelompok usia rendah dengan masase sakus duktus lakrimal.

Kata Kunci : dakriostenosis kongenital, masase sakus duktus lakrimal

Dosen Pembimbing: Indrajati, Christina and Soffan, Mochammad | nidn0607086903, nidn0621127002
Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran
Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter
Depositing User: Pustakawan Reviewer UNISSULA
Date Deposited: 23 Dec 2021 03:48
Last Modified: 02 Apr 2024 05:54
URI: https://repository.unissula.ac.id/id/eprint/21411

Actions (login required)

View Item View Item