FATIKHAH MISTI HADI, NANDA (2021) TINJAUAN YURIDIS PELAKSANAAN PERJANJIAN WARALABA/FRANCHISE (Studi di Sel Sel Cheese Tea Jepara). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.
![]() |
Text
cover.pdf |
![]() |
Text
publikasi.pdf Restricted to Registered users only |
![]() |
Text
abstrak.pdf |
![]() |
Text
daftar isi.pdf |
![]() |
Text
bab 1.pdf |
![]() |
Text
bab 2.pdf Restricted to Registered users only |
![]() |
Text
bab 3.pdf Restricted to Registered users only |
![]() |
Text
bab 4.pdf Restricted to Registered users only |
![]() |
Text
daftar pustaka.pdf |
![]() |
Text
lampiran.pdf |
Abstract
Salah satu bidang usaha paling populer di masyarakat saat ini adalah
franchise atau waralaba. Waralaba adalah kegiatan usaha dengan sistem
pembelian hak lisensi dari pemilik waralaba atau pemberi waralaba. Bisnis
dengan sistem franchise ini merupakan trendsetter yang memberikan corak baru
bagi perekonomian Indonesia. Waralaba adalah usaha terhadap suatu sistem bisnis
dengan ciri khas khusus untuk memasarkan barang dan atau jasa yang telah
terbukti berhasil dan dapat dimanfaatkan dan atau digunakan oleh pihak lain
berdasarkan perjanjian waralaba. Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis
merumuskan beberapa permasalahan penelitian, seperti apa isi dari perjanjian
waralaba, terutama mengenai proses perjanjian, hak dan kewajiban para pihak,
sistem pembayaran, faktor penyebab terjadinya wanprestasi dan akibat hukumnya.
Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan secara lengkap, jelas dan
sistematis.
Dalam penelitian ini penulis melakukan penelitian bertempat di Sel Sel
Cheese Tea Jepara dengan menggunakan metode pendekatan yuridis empiris.
Sumber data penelitian ini adalah data primer yaitu data yang diperoleh dari
wawancara dan data sekunder yang diperoleh dari bahan-bahan hasil studi
kepustakaan, kemudian dianalisis secara kualitatif.
Pelaksanaan perjanjian waralaba di Sel Sel Cheese Tea Jepara diawali
dengan pengenalan waralaba kepada franchisee, kemudian dilanjutkan dengan
membuat perjanjian tertulis berlandaskan kesepakatan. Setelah kesepakatan
tercapai maka dilakukan penandatanganan yang berarti menyetujui isi perjanjian
yang akan dilakukan untuk memenuhi kewajiban. Kendala dalam perjanjian
waralaba antara lain pelanggaran ketentuan-ketentuan yang telah disepakati dalam
perjanjian antara franchisor atau pemilik waralaba dan franchisee atau penerima
waralaba. Terkait pelanggaran yang dilakukan oleh franchisee atau penerima
waralaba, franchisor atau pemberi waralaba mengambil tindakan penyelesaian
berupa pemberian surat peringatan. Namun, jika franchisee atau penerima
waralaba mengabaikan peringatan tersebut dalam batas waktu yang sudah
ditentukan, maka franchisoratau pemilik waralaba akan mencabut merek dagang
Sel Sel Cheese Tea dan memutuskan kerja sama. Masalah juga bisa terjadi dari
franchisor atau pemilik waralaba, seperti keterlambatan pengiriman bahan
produksi.
Kata Kunci: Perjanjian, Waralaba, Sel Sel Cheese Tea
Dosen Pembimbing: | Hartono, Kami | nidn0008106001 |
---|---|
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > Mahasiswa FH - Skripsi Ilmu Hukum |
Depositing User: | Pustakawan 5 UNISSULA |
Date Deposited: | 12 Jan 2022 03:16 |
Last Modified: | 12 Jan 2022 03:16 |
URI: | https://repository.unissula.ac.id/id/eprint/21298 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |