Prasiska, Bela (2021) PROSEDUR PENCAIRAN DANA SIMPANAN DEPOSITO BERJANGKA OLEH AHLI WARIS APABILA NASABAH PENGGUNA SIMPANAN DEPOSITO MENINGGAL DUNIA (Studi Kasus pada BNI Kantor Cabang Pati). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.

[thumbnail of cover.pdf] Text
cover.pdf

| Download (667kB)
[thumbnail of publikasi.pdf] Text
publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

| Download (362kB)
[thumbnail of abstrak.pdf] Text
abstrak.pdf

| Download (540kB)
[thumbnail of daftar isi.pdf] Text
daftar isi.pdf

| Download (798kB)
[thumbnail of bab 1.pdf] Text
bab 1.pdf

| Download (830kB)
[thumbnail of bab 2.pdf] Text
bab 2.pdf
Restricted to Registered users only

| Download (1MB)
[thumbnail of bab 3.pdf] Text
bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

| Download (2MB)
[thumbnail of bab 4.pdf] Text
bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

| Download (550kB)
[thumbnail of daftar pustaka.pdf] Text
daftar pustaka.pdf

| Download (658kB)

Abstract

Skripsi ini mengambil judul “ Prosedur Pencairan Dana Simpanan Deposito Berjangka
oleh Ahli Waris Apabila Nasabah Pengguna Simpanan Deposito Meninggal Dunia (Studi Kasus
pada PT BNI Kantor Cabang Pati)”. Simpanan Deposito berjangka merupakan bentuk simpanan
yang ditawarkan bank dan penarikannya dilakukan pada saat jatuh tempo. Jangka waktu deposito
adalah 3 bulan, 6, 12 dan 24 bulan. Apabila nasabah melakukan penarikan sebelum jatuh tempo
maka dikenakan denda yang besarnya ditentukan bank.
Penelitian ini bertujuan untuk menjawab permasalahan mengenai bagaimana kebijakan
Bank Negara Indonesia (BNI) terhadap nasabah pengguna simpanan deposito berjangka dan
bagaimana prosedur mengurus bilyet deposito apabila nasabah kehilangan bilyet tersebut, serta
bagaimana prosedur pencairan dana simpanan deposito berjangka oleh ahli waris apabila
nasabah pengguna simpanan deposito mennggal dunia.
Metode pendekatan penelitian ini menggunakan pedekatan yuridis empiris, yaitu
gabungan antara pedekatan yuridis sosiologis dan pedekatan yuridis normatif, yaitu melihat suatu
kejadian di lapangan dan memadukan dengan data sekunder berupa bahan-bahan pendukung,
kemudian akan disajikan secara deskriptif yaitu dengan menuturkan dan menggambarkan apa
adanya sesuai dengan masalah yang diteliti.
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa prosedur pencairan dana simpanan
deposito berjangka oleh ahli waris apabila nasabah pengguna simpanan deposito meninggal
dunia dapat dilakukan dengan datang langsung kekantor BNI dengan membawa buku tabungan
dan bilyet deposito serta membawa dokumen pendukung lain yang ditentukan oleh BNI sebagai
syarat pencairan dana simpanan deposito. Pencairan dana simpanan deposito yang dilakukan
oleh ahli waris harus dibuktikan dengan Surat Keterangan Ahli Waris yang dikeluarkan oleh
notaris. Bagi nasabah yang meninggalkan lebih dari satu keluarga ahli waris dalam perkawinan
yang sah dan ahli waris tersebut sama-sama memiliki Surat Keterangan Ahli Waris yang sah
dibuktikan dengan dikeluarkan oleh notaris sebagai ahli waris yang sah maka BNI
mempersilakan kedua belah pihak keluarga untuk berunding terlebih dahulu sampai mencapai
kesepakatan, setelah itu BNI baru akan mencairkan dana simpanan tersebut.

Dosen Pembimbing: Hanim, Lathifah | nidn0621027401
Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > Mahasiswa FH - Skripsi Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited: 07 Jan 2022 07:13
Last Modified: 07 Jan 2022 07:13
URI: https://repository.unissula.ac.id/id/eprint/21148

Actions (login required)

View Item View Item