WAHYUNINGSIH, WAHYUNINGSIH (2021) HUBUNGAN DUKUNGAN TENAGA KESEHATAN TERHADAP PEMBERIAN EXCLUSIVE BREASTFEEDING (EBF) PADA IBU BEKERJA DI WILAYAH KELURAHAN KUDU, KECAMATAN GENUK, KOTA SEMARANG. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.
![]() |
Text
cover.pdf |
![]() |
Text
abstrak.pdf |
![]() |
Text
daftar isi.pdf |
![]() |
Text
daftar pustaka.pdf |
![]() |
Text
lampiran.pdf |
![]() |
Text
bab 1.pdf |
![]() |
Text
publikasi.pdf Restricted to Registered users only |
![]() |
Text
bab 2.pdf Restricted to Registered users only |
![]() |
Text
bab 3.pdf Restricted to Registered users only |
![]() |
Text
bab 4.pdf Restricted to Registered users only |
![]() |
Text
bab 5.pdf Restricted to Registered users only |
Abstract
Keberhasilan menyusui ASI eksklusif menjadi langkah pertama bagi manusia untuk mendapatkan kehidupan yang sehat dan sejahtera serta mendukung tercapainya program pembangunan berkelanjutan atau Sustuinable Development Goals (SDG's) tahun 2030 di sektor kesehatan. Dukungan tenaga kesehatan dapat berbentuk dukungan emosional, penghargaan, instrumen, dan informasi. Penelitian ini betujuan untuk mengetahui hubungan dukungan tenaga kesehatan terhadap pemberian ASI eksklusif pada ibu bekerja di Kelurahan Kudu Kecamatan Genuk Kota Semarang. Desain penelitian ini menggunakan analitik deskriptive dengan pendekatan Cross Sectional dan uji statistik menggunakan uji Chi Square. Penelitian ini dilakukan pada bulan Desember 2020. sampel dipilih dengan teknik total sampling berjumlah 36 ibu. Hasil penelitian diperoleh ibu bekerja sebagai pekerja lepas/sampingan (41,7%) berusia 21-35 tahun (83,3%) berpendidikan SMA (66,7%) mayoritas multipara (63,9%). Berdasarkan kriteria dukungan tenaga kesehatan dukungan emosional (75%) mendukung, dukungan penghargaan (100%) mendukung, dukungan instrumen (60%) kurang mendukung dan dukungan informasi (67%) kurang mendukung, sebanyak (52,8%) ibu bekerja tidak memberikan ASI eksklusif. Pada penelitian ini diperoleh nilai ρ-value 0,001 (<0,005) dan rasio prevalence 3,5 kali yang bermakna ibu yang kurang memperoleh dukungan tenaga kesehatan beresiko 3,5 kali lebih besar untuk tidak memberikan ASI eksklusif dibandingkan ibu yang mendapat dukungan baik oleh tenaga kesehatan.
Kata kunci: Dukungan Tenaga Kesehatan; ASI eksklusif; Ibu Bekerja
Dosen Pembimbing: | Sutrisminah, Emi and Hudaya, Isna | nidn0612117202, nidn0615058703 |
---|---|
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Fakultas Farmasi > S1 Kebidanan |
Depositing User: | Pustakawan Reviewer UNISSULA |
Date Deposited: | 17 Dec 2021 02:50 |
Last Modified: | 17 Dec 2021 02:50 |
URI: | https://repository.unissula.ac.id/id/eprint/21004 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |