SARI, RULLYTA NILAM (2021) ANALISIS PENENTUAN LOKASI INDUSTRI ROKOK DI KOTA KUDUS. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
![]() |
Text
cover.pdf |
![]() |
Text
abstrak.pdf |
![]() |
Text
daftar isi.pdf |
![]() |
Text
daftar pustaka.pdf |
![]() |
Text
lampiran.pdf |
![]() |
Text
bab 1.pdf |
![]() |
Text
publikasi.pdf Restricted to Registered users only |
![]() |
Text
bab 2.pdf Restricted to Registered users only |
![]() |
Text
bab 3.pdf Restricted to Registered users only |
![]() |
Text
bab 4.pdf Restricted to Registered users only |
![]() |
Text
bab 5.pdf Restricted to Registered users only |
Abstract
Kota Kudus merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Kudus yang dikenal sebagai kota industri, karena merupakan wilayah penghasil rokok (kretek) terbesar di Jawa Tengah. Kehadiran kota industri mengakibatkan pesatnya perkembangan industri di Kota Kudus khususnya dibidang industri rokok, yang membawa pengaruh terhadap meningkatnya peluang usaha dan tingginya penyerapan tenaga kerja. Berkembangnya industri besar di Kota Kudus mengakibatkan terjadinya merebaknya jumlah industri rokok. Adanya pemusatan industri rokok besar tanpa disadari memicu terjadinya persaingan harga dan gulung tikarnya industri kecil yang diakibatkan kalah saing. Maka, berdasarkan uraian diatas hal inilah yang mendasari peneliti untuk menganalisis penentuan pengembangan lokasi industri rokok di Kecamatan Kota Kudus.
Metode penelitian ini adalah Exploratory dan Rasionalistik dengan menggunakan alat analisis AHP (Analysis Hierarchy Process). Sampel yang digunakan adalah 8 responden expert, yang dibedakan menjadi 4 responden pelaku ekonomi dan 4 responden pengamat ekonomi. Beserta analisis spasial melalui software ArcGIS. Sumber data diperoleh dari survai data primer dan sekunder, dengan menggunakan wawancara, kuisioner dan pengambilan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang paling diperhitungkan (dominan) dalam penentuan lokasi industri rokok di Kota Kudus berdasarkan pelaku ekonomi dan pengamat ekonomi ialah faktor tenaga kerja dengan bobot 0,347 dan 0,338. Hal ini menunjukkan kelancaran dalam proses produksi tergantung pada kapasitas tenaga kerja yang dibutuhkan. Dalam analisis Skalogram dan Weighted Centrality Index (WCI) menunjukkan keterpusatan kegiatan industri terdapat di Kelurahan Purwosari, Kelurahan Panjunan, Kelurahan Ngangguk dan Kelurahan Barongan. Wilayah ini memiliki sejumlah fasilitas yang memadai. Selain itu fenomena berkembangnya industri rokok mengakibatkan produk yang dihasilkan bersifat homogen sehingga pelaku ekonomi diharapkan mampu membuat inovasi baru, yang dapat menghasilkan produk yang kreatif dan berkualitas. Kesimpulan menunjukkan bahwa faktor prioritas dan permasalahan industri memiliki keterkaitan faktor yaitu ketenagakerjaan. Meskipun tingginya penyerapan jumlah tenaga kerja industri rokok di Kota Kudus, pemerintah sebaiknya tidak mengesampingkan masalah industri kecil dan tenaga kerja yang terkena dampak. Oleh karena itu, dibutuhkan rekomendasi diantaranya berupa penggabungan (merger), melakukan pemetaan ulang untuk kluster industri kecil dan diperlukan pengembangan KIHT (Kawasan Industri Hasil Tembakau) yaitu upaya pemberdayaan UMKM dan industri rokok kecil.
Kata Kunci : Penentuan Lokasi, Industri Rokok
Dosen Pembimbing: | Karmila, Mila and Yuliani, Eppy | UNSPECIFIED |
---|---|
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | Fakultas Teknik Fakultas Teknik > Mahasiswa FT - Skripsi Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota (Planologi) |
Depositing User: | Pustakawan Reviewer UNISSULA |
Date Deposited: | 10 Dec 2021 07:40 |
Last Modified: | 10 Dec 2021 07:40 |
URI: | https://repository.unissula.ac.id/id/eprint/20724 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |