Syaifulloh, Moh. (2020) PENGARUH BEKAM BASAH (Wet Cupping) TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN, Fe, dan KADAR TIBC (Total Iron Binding Capacity) pada PENDERITA ANEMIA. Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
![]() |
Text
COVER.pdf |
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf |
![]() |
Text
DAFTAR ISI.pdf |
![]() |
Text
BAB I.pdf |
![]() |
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only |
![]() |
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only |
![]() |
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only |
![]() |
Text
BAB VI.pdf Restricted to Registered users only |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf |
![]() |
Text
LAMPIRAN.pdf |
![]() |
Text
PUBLIKASI.pdf Restricted to Registered users only |
Abstract
Pendahuluan : Anemia merupakan suatu kondisi di mana kadar hemoglobin <10 g/dl, apabila tidak segera di tangani maka akan menimbulkan gejala lebih lanjut seperti keletihan dan bahkan sampai takipnea. Terapi bekam basah mulai banyak di gunakan masyarakat karena dapat meningkatkan kadar hemoglobin, hanya saja belum pernah di singgung terkait pengaruhnya terhadap kadar Fe, dan TIBC. Tujuan dari penelitian untuk mengetahui pengaruh bekam basah terhadap Kadar Hemoglobin, Fe, dan Kadar TIBC pada pasien Anemia.
Metode : Penelitian ini termasuk penelitian quasi experiment dengan one group pre test and post test dengan pre experiment design Sampel ditentukan sebanyak 21 orang dan mendapat perlakuan terapi bekam basah.
Hasil : Analisis terhadap rata – rata kadar hemoglobin sebelum di lakukan intervensi bekam basah adalah 9,586% dan setelah dilakukan intervensi bekam basah rata – rata menunjukan 9,852% dengan selisih rata – rata post test sebesar -0,266 (SD : -72), pada rerata kadar Fe sebelum di lakukan intervensi bekam basah menunjukan nilai 83,05% dan setelah di berikan intervensi bekam basah menjadi 84,10% dengan selisih sebesar -1.05 (SD : -0,048), selanjutnya pada rerata kadar TIBC sebelum di berikan intervensi menunjukan 350,57% dan setelah di berikan intervensi bekam basah menunjukan hasil 349,90% dengan selisih sebesar 0,67 (SD : -0,167) selanjutnya dilakukan uji paired T test pada masing – masing variabel didapatkan p value <0,05.
Kesimpulan : Terapi bekam basah berpengaruh terhadap peningkatan kadar Hb, Fe, dan penurunan kadar TIBC pada pasien anemia
Kata Kunci: Bekam basah, Hemoglobin, Fe, TIBC, Anemia
Dosen Pembimbing: | Nasihu, Taufiqurrachman and Sumarawati, Titiek | nidn210910024, nidn220198045 |
---|---|
Item Type: | Thesis (Masters) |
Subjects: | R Medicine > RC Internal medicine > RC0321 Neuroscience. Biological psychiatry. Neuropsychiatry |
Divisions: | Pascasarjana Pascasarjana > Mahasiswa Pascasarjana - Tesis Magister Biomedik Fakultas Kedokteran > Mahasiswa Pascasarjana - Tesis Magister Biomedik |
Depositing User: | Pustakawan 3 UNISSULA |
Date Deposited: | 23 Apr 2021 02:31 |
Last Modified: | 23 Apr 2021 02:31 |
URI: | https://repository.unissula.ac.id/id/eprint/19528 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |