Prastowo, Aditya Bagas (2014) PERBEDAAN EFEKTIVITAS SALEP EKSTRAK DAUN BINAHONG(Anredera cordifolia) DAN MADU TERHADAP JUMLAH PEMBULUH DARAH PADA LUKA BAKAR Studi Eksperimental pada Mencit Galur Wistar yang Diberi Luka Bakar. Undergraduate thesis, Fakultas Kedokteran UNISSULA.

[thumbnail of Cover.pdf]
Preview
Text
Cover.pdf

| Preview Download (139kB)
[thumbnail of Abstrak.pdf]
Preview
Text
Abstrak.pdf

| Preview Download (1MB)
[thumbnail of Daftar Isi.pdf]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

| Preview Download (1MB)
[thumbnail of Daftar Pustaka.pdf]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

| Preview Download (2MB)

Abstract

Penambahan jumlah pembuluh darah merupakan salah satu tahap
penyembuhan luka bakar. Daun binahong mengandung flavonoid yang memicu
timbulnya VEGF dan akan meningkatkan angiogenesis. Daun binahong
sebelumnya digunakan untuk penyembuhan luka bakar namun belum membahas
mengenai hubungannya dengan penambahan jumlah pembuluh darah. Penelitian
ini bertujuan untuk membandingkan daun binahong dan madu terhadap
penambahan jumlah darah pada luka bakar.
Penelitian eksperimental menggunakan 24 ekor mencit galur wistar jantan,
dibagi 4 kelompok secara acak lalu diberi luka bakar berdiameter 0,5 cm sedalam
0,2 cm pada punggung mencit. Mencit dibagi menurut jenis perlakuan: K-I
sebagai kontrol teknik tanpa pengobatan topikal, K-II diberi madu topikal, K-III
diberi salep ekstrak daun binahong 40 % (Anredera cordifolia), dan K-IV diberi
basis dasar salep. Hari ke-15 mencit diterminasi dengan narkose untuk diambil
jaringan kulitnya. Jumlah pembuluh darah diamati dengan mikroskop pada
perbesaran 400x pada 3 lapang pandang dan dilakukan pengecatan hematoksilin
eosin.
Hasil eksperimen menunjukkan rata-rata jumlah pembuluh darah K-I 31,00
± 5,762, K-II 48,50 ± 7,342, K-III 62,00 ± 15,479 dan K-IV 41,00 ± 3,347. Uji
one-way ANOVA menunjukkan adanya perbedaan signifikan jumlah pembuluh
darah antara keempat kelompok (p < 0,05). Hasil uji Post Hoc memperlihatkan
adanya perbedaan jumlah pembuluh darah yang tidak signifikan antara kelompok
madu dan ekstrak daun binahong 40%.
Pemberian ekstrak daun binahong terhadap pembuluh darah tidak memiliki
perbedaan bermakna dibandingkan dengan madu topikal namun memiliki
pengaruh dibandingkan dengan basis dasar salep, maupun tanpa perlakuan.
Kata kunci : Daun binahong (Anredera cordifolia), luka bakar, pembuluh
darah

Dosen Pembimbing: UNSPECIFIED | UNSPECIFIED
Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran
Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter
Depositing User: Pustakawan 1 UNISSULA
Date Deposited: 16 Dec 2015 02:37
Last Modified: 16 Dec 2015 02:37
URI: https://repository.unissula.ac.id/id/eprint/1722

Actions (login required)

View Item View Item