Samsuri, Muh. (2019) Rekonstruksi Hukum Pengelolaan Dan Pengembangan Wakaf Dalam Perspektif Hukum Islam Di Indonesia Berdasarkan Asas Kemaslahatan. Doctoral thesis, Universitas Islam Sultan Agung.

[thumbnail of cover.pdf] Text
cover.pdf

| Download (1MB)
[thumbnail of abstrak.pdf] Text
abstrak.pdf

| Download (239kB)
[thumbnail of daftar isi.pdf] Text
daftar isi.pdf

| Download (469kB)
[thumbnail of publikasi.pdf] Text
publikasi.pdf

| Download (556kB)
[thumbnail of bab I.pdf] Text
bab I.pdf

| Download (749kB)
[thumbnail of bab II.pdf] Text
bab II.pdf
Restricted to Registered users only

| Download (592kB)
[thumbnail of bab III.pdf] Text
bab III.pdf
Restricted to Registered users only

| Download (846kB)
[thumbnail of bab IV.pdf] Text
bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

| Download (575kB)
[thumbnail of bab V.pdf] Text
bab V.pdf
Restricted to Registered users only

| Download (1MB)
[thumbnail of bab VI.pdf] Text
bab VI.pdf
Restricted to Registered users only

| Download (257kB)
[thumbnail of daftar pustaka.pdf] Text
daftar pustaka.pdf

| Download (318kB)

Abstract

Penelitian Disertasi dengan Judul “Rekonstruksi Hukum Pengelolaan dan
Pengembangan Wakaf Dalam Perspektif Hukum Islam di Indonesia Berdasarkan
Asas Kemaslahatan” mempunyai latar belakang masalah banyak tanah/harta wakaf
yang belum dikelola dan dikembangkan secara professional, sehingga membawa
dampak negatif bagi masyarakat, diantaranya banyak tanah wakaf yang tidak
terurus bahkan hilang, harta yang diwakafkan terbatas hanya benda tidak bergerak,
harta wakaf tidak dikelola dan dikembangkan secara produktif. Hal tersebut
dikarenakan pemahaman masyarakat menggunakan fiqh wakaf yang konservatif,
yang sebagian tidak cocok dengan zamannya. Berdasarkan latar belakang tersebut
maka peneliti mempunyai rumusan masalah: 1) Mengapa pengelolaan dan
pengembangan wakaf dan pelaksanaannya di Indonesia selama ini masih belum
memaksimalkan aspek maslahah. 2) Apa yang menjadi problematika dan
kelemahan-kelemahan pengelolaan dan pengembangan wakaf menurut Hukum
Islam di Indonesia saat ini. 3) Bagaimana rekonstruksi hukum pengelolaan dan
pengembangan wakaf dalam perspektif Hukum Islam di Indonesia berdasarkan
asas kemaslahatan.
Adapun tujuan penelitian ini adalah: 1) Menemukan dan menganalisis
mengapa pengelolaan dan pengembangan wakaf di Indonesia selama ini masih
belum memaksimalkan aspek maslahah. 2) Menemukan dan menganalisis
problematika dan kelemahan-kelemahan pengelolaan dan pengembangan wakaf
menurut Hukum Islam di Indonesia saat ini. 3) Menemukan rekonstruksi hukum
pengelolaan dan pengembangan wakaf dalam perspektif Hukum Islam di Indonesia
berdasarkan asas kemaslahatan
Jenis/tipe penelitian disertasi ini bersifat deskriptif kualitatif, dengan
paradigma penelitian konstruktifisme (construktivisme), serta metode pendekatan
yuridis normatif dan pendekatan yuridis empiris. Pendekatan yuridis normatif
penulis gunakan untuk melihat hukum pengelolaan dan pengembangan wakaf
dalam perspektif Hukum Islam di Indonesia (PP No. 28 /1977, KHI, UU No.
41/2004, dan PP No. 42/2006). Semenara pendekatan yuiris empiris, digunakan
dalam menganalisis permasalahan pengelolaan dan pengembangan wakaf
dilakukan dengan cara memadukan bahan-bahan hukum dengan data sekunder yang
diperoleh di lapangan. Dengan dua pendekatan tersebut diharapkan mampu
merekontruksi pengelolaan dan pengembangan wakaf menurut Hukum Islam di
Indonesia berdasarkan nilai-nilai kemaslahatan
Hasil penelitian ini adalah; 1) Pengelolaan dan pengembangan wakaf
selama ini masih didasari pandangan bahwa wakaf masuk wilayah ta’abudi
sehingga kurang mengedankan nilai kemaslahatan. 2) Problem/masalah wakaf
terdiri dari problem filosofis, yuridis, dan sosiologis. 3) Rekonstruksi hukum
pengelolaan wakaf meliputi; manajemen, legalitas, pengelola dan pola seleksi oleh
nazhir wakaf. Sedang rekonstruksi hukum pengembangan wakaf meliputi: faham
baru wakaf, pertukaran/perubahan benda wakaf, perluasan benda wakaf, dan
urgensi pengembangan wakaf. Implikasi teoritis bahwa pengelolan dan
pengembangn wakaf yang konservatif mendatangkan dampak negatif, maka
pengelolan dan pengembangan wakaf harus didasari faham baru wakaf, jika tidak
wakaf tidak optimal dan produktif. Implikasi praktis semua perwakafan harus
dikelola dengan faham dan sistem baru, apabila tidak maka banyak wakaf yang
tidak terurus, tidak berkembang, dan tidak produktif. Kata kunci: Perwakafan,
Pengelolaan dan Pengembangan, Kemaslahatan
xiii

Dosen Pembimbing: Eko, Eko and Wahyuningsih, Sri Endah | UNSPECIFIED, nidn0628046401
Item Type: Thesis (Doctoral)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Pascasarjana > Mahasiswa Pascasarjana - Disertasi Program Doktor Ilmu Hukum
Fakultas Hukum > Mahasiswa Pascasarjana - Disertasi Program Doktor Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 3 UNISSULA
Date Deposited: 06 Mar 2020 03:43
Last Modified: 06 Mar 2020 03:43
URI: https://repository.unissula.ac.id/id/eprint/17202

Actions (login required)

View Item View Item