HAJI, SON (2019) KOMPARASI MODEL PONDASI APUNG UNTUK PENGEMBANGAN RUMAH APUNG PADA HUNIAN DI KAWASAN PESISIR. Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung.

	Text COVER.pdf Baca Disini (165kB) | Download (165kB)
	Text ABSTRAK.pdf Baca Disini (160kB) | Download (160kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Baca Disini (174kB) | Download (174kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Baca Disini (439kB) | Download (439kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Baca Disini (504kB) | Download (504kB)
	Text Publikasi.pdf Baca Disini (19kB) | Download (19kB)
	Text BAB I.pdf Baca Disini (1MB) | Download (1MB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Baca Disini (1MB) | Download (1MB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Baca Disini (16kB) | Download (16kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Baca Disini (1MB) | Download (1MB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Baca Disini (1MB) | Download (1MB)

Abstract

Rumah tinggal merupakan kebutuhan yang sangat mendasar bagi kehidupan manusia, sehingga keberadaannya sangat dibutuhkan, mulai dari kenyamanan lingkungan dan matrial penyusunnya. Bagi masyarakat yang berada di pesisir pantai yang lahan daratan semakin sempit dan penataan lingkungan di pesisir pantai yang kurang baik sehingga rumah - rumah di pesisir pantai khususnya di kota - kota besar terkesan kumuh dan tidak tertata, sehingga perlu dipikirkan untuk mengatasi masalah tersebut. Untuk mengatasi hal tersebut salah satunnya dilakukan dengan pembuatan rumah apung. Rumah apung merupakan bangunan yang berdiri atau terapung di atas air dengan mengandalkan berat dan luas bidang yang ditenggelamkan sebagai parameter beban yang mampu dipikul oleh struktur tersebut, rumah tersebut bisa terapung dan bisa diletakkan di pinggir pantai dan berada di atas muka air laut. Pada penelitian ini dilakukan dengan cara membandingkan besaran gaya apung (Fa) dari ketiga jenis material pondasi rumah apung yaitu material drum plastik, material styrofoam, dan material bambu dengan berat total rumah apung (G), dengan angka keamanan yang telah di tetapkan yaitu sebesar 1,5. Dan dihitung besar Rencana Anggaran Biaya dari ketiga jenis material pondasi tersebut. Hasil analisis pembahasan penelitian di dapat total berat struktur rumah apung (G) sebesar : 364.585,5 Newton (ke bawah), besar gaya apung (Fa) material pondasi drum plastik : 549,814 Newton (ke atas), material pondasi Styrofoam : 552,720 Newton (ke atas), material pondasi bambu : 540,883 Newton (ke atas). Jumlah material pondasi untuk material dari drum plastik : 232 buah, material pondasi Styrofoam : 56 lembar, material pondasi bambu : 3900 batang, sedangkan besaran Rencana Anggaran Biaya material pondasi drum plastik : Rp. 358,270,000,-, material pondasi Styrofoam : Rp. 360,140,000,-, material pondasi Bambu : Rp. 369,066,000,-. Desain rumah apung dengan menggunakan material pondasi apung dari drum plastik lebih murah atau ekonomis di bandingkan dengan pondasi apung dari material styrofoam maupun dari material bambu.

Kata Kunci : Rumah Apung, Pondasi Apung, Gaya Apung, Drum Plastik, Styrofoam, Bambu

Dosen Pembimbing:	Adi, Henny Pratiwi and Ni'am, M. Faiqun | nidn0606087501, nidn0612106701
Item Type:	Thesis (Masters)
Subjects:	T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions:	Pascasarjana Pascasarjana > Magister Teknik Sipil
Depositing User:	Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited:	26 Feb 2020 05:32
Last Modified:	26 Feb 2020 05:32
URI:	https://repository.unissula.ac.id/id/eprint/16504

Actions (login required)

View Item