ADI, PURWO WICAKSONO (2019) PENERAPAN ALAT BUKTI PETUNJUK OLEH HAKIM DALAM MENJATUHKAN PUTUSAN TERHADAP TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN DI PENGADILAN NEGERI PEMALANG. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.

[thumbnail of cover.pdf] Text
cover.pdf

| Download (442kB)
[thumbnail of abstrak.pdf] Text
abstrak.pdf

| Download (237kB)
[thumbnail of daftar isi.pdf] Text
daftar isi.pdf

| Download (101kB)
[thumbnail of publikasi.pdf] Text
publikasi.pdf

| Download (121kB)
[thumbnail of bab I.pdf] Text
bab I.pdf

| Download (184kB)
[thumbnail of bab II.pdf] Text
bab II.pdf
Restricted to Registered users only

| Download (444kB)
[thumbnail of bab III.pdf] Text
bab III.pdf
Restricted to Registered users only

| Download (483kB)
[thumbnail of bab IV.pdf] Text
bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

| Download (92kB)
[thumbnail of daftar pustaka.pdf] Text
daftar pustaka.pdf

| Download (97kB)

Abstract

Dalam proses pembuktian, apabila alat-alat bukti yang telah dihadirkan belum
cukup untuk membuktikan terdakwa bersalah atau tidak, maka hakim dapat
menggunakan kebebasan kemandiriannya untuk melakukan penilaian terhadap
kekuatan pembuktian dengan sebuah petunjuk dalam keadaan tertentu. Dalam
menggunakan alat bukti petunjuk hakim harus bersikap secara arif dan bijaksana,
setelah melewati pemeriksaan yang cermat dan saksama berdasarkan hati nuraninya.
Rumusan masalah yang diajukan yaitu penerapan alat bukti petunjuk oleh hakim
dalam menjatuhkan putusan pidana terhadap tindak pidana pembunuhan dan kendala
dan solusi hakim dalam menerapkan alat bukti petunjuk dalam menjatuhkan pidana
terhadap tindak pidana pembunuhan.
Penelitian ini merupakan penelitian hukum yuridis sosiologis. Analisa data
yang digunakan adalah kualitatif yaitu suatu tata cara penelitian yang menghasilkan
deskriptif-analisis. Adapaun sumber dan jenis data dalam penelitian ini adalah
data primer yang diperoleh dari studi lapangan dengan wawancara dengan Hakim
Pengadilan Negeri Pemalang. Dan data sekunder diperoleh dari studi kepustakaan.
Berdasarkan hasil penelitian ini yaitu Penerapan alat bukti petunjuk oleh hakim
didasarkan pada Pasal 188 ayat (2) KUHAP yaitu alat bukti petunjuk hanya dapat
diperoleh dari keterangan saksi, surat dan keterangan terdakwa, akan tetapi dalam
praktek di sidang pengadilan penerapan alat bukti petunjuk tidak hanya terbatas
seperti yang ditentukan undang-undang, namun dari hal-hal lain yang terungkap di
persidangan antara lain keterangan ahli, olah TKP ( Tempat Kejadian Perkara ) dan
barang bukti untuk menambah keyakinan hakim dalam menjatuhkan putusan.
Kendalanya yaitu Penerapan alat bukti petunjuk oleh hakim hanya terbatas pada Pasal
188 ayat (2) KUHAP saja, sehingga dapat menghambat jalannya proses pembuktian
di persidangan dan mempersulit hakim dalam mendapatkan kebenaran materiil. Alat
bukti petunjuk tidak dapat berdiri sendiri seperti alat-alat bukti yang lainnya dan
kekuatan pembuktiannya yang bersifat assesoir (pelengkap) sehingga penggunaan alat
bukti petunjuk harus didukung dengan alat bukti yang lain. Adanya perbedaan alat
bukti petunjuk sebagaimana diatur pada Pasal 188 (2) KUHAP dengan pendapat
hakim dalam memutus suatu perkara. Solusi adalah : Dalam menemukan alat bukti
petunjuk oleh hakim tidak hanya terbatas pada Pasal 188 ayat (2) KUHAP karena bila
hanya terbatas pada alat-alat bukti yang ditentukan undang-undang, maka hakim tidak
bisa mendapatkan persesuaian dari fakta-fakta hukum yang terungkap di persidangan
untuk memutus perkara. Alat bukti petunjuk tidak seharusnya bersifat assesor (
tergantung ) dari alat bukti yang lain tetapi memang penggunaan alat bukti petunjuk
setelah mendengar dan melihat kemudian menyimpulkan dan dilihat persesuaiannya
dari alat-alat bukti keterangan saksi, surat dan keterangan terdakwa untuk kemudian
menggunakan alat bukti petunjuk apabila alat-alat bukti yang lain kurang menguatkan
keyakinan hakim dalam menjatuhkan putusan. Hakim hanya dapat menerapkan alat
bukti petunjuk dari apa yang dilihat dan didengar yang kemudian dilihat
persesuaiannya untuk memutus perkara sehingga menghindari anggapan bahwa
hakim menggunakan pendapatnya sendiri.

Kata Kunci: Penerapan, Alat Bukti, Hakim, Tindak Pidana, Pembunuhan

Dosen Pembimbing: R. Sugiharto, R. Sugiharto | nidn0602066103
Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Fakultas Hukum > Mahasiswa FH - Skripsi Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 3 UNISSULA
Date Deposited: 18 Feb 2020 07:28
Last Modified: 18 Feb 2020 07:28
URI: https://repository.unissula.ac.id/id/eprint/16127

Actions (login required)

View Item View Item