FUADI, RAHMAT SUFYAN (2019) KEDUDUKAN SIDIK JARI DALAM PROSES PENYIDIKAN TINDAK PIDANA (Studi Kasus Di Kepolisian Resor Pati). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.

[thumbnail of cover.pdf] Text
cover.pdf

| Download (1MB)
[thumbnail of abstrak.pdf] Text
abstrak.pdf

| Download (402kB)
[thumbnail of daftar isi.pdf] Text
daftar isi.pdf

| Download (94kB)
[thumbnail of publikasi.pdf] Text
publikasi.pdf

| Download (263kB)
[thumbnail of bab I.pdf] Text
bab I.pdf

| Download (272kB)
[thumbnail of bab II.pdf] Text
bab II.pdf
Restricted to Registered users only

| Download (374kB)
[thumbnail of bab III.pdf] Text
bab III.pdf
Restricted to Registered users only

| Download (209kB)
[thumbnail of bab V.pdf] Text
bab V.pdf
Restricted to Registered users only

| Download (86kB)
[thumbnail of daftar pustaka.pdf] Text
daftar pustaka.pdf

| Download (226kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui fungsi sidik jari dalam
mengidentifikasi korban dan mengungkap pelaku tindak pidana dan untuk
mengetahui faktor-faktor yang menjadi penghambat bagi pihak kepolisian dalam
menggunakan sidik jari sebagai sarana identifikasi korban dan mengungkap
pelaku tindak pidana.
Penelitian ini dilaksanakan di Kota Pati khususnya di Kantor Kepolisian
Resort Pati,. Untuk mencapai tujuan tersebut penulis menggunakan metode
yuridis soisologis dan teknik pengumpulan data dengan turun langsung
kelapangan (Polres Pati) untuk mengumpulkan data dengan cara wawancara dan
studi dokumentasi. Selanjutnya data yang diperoleh dianalisis dan disajikan secara
deskriptif yaitu menjelaskan, menguraikan dan menggambarkan sesuai dengan
permasalahan yang erat kaitannya dengan penelitian ini.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : (I) Kedudukan sidik jari dalam
mengidentifikasi korban dan pelaku tindak pidana sangat penting untuk
mengungkap atau membuktikan korban dan pelaku secara ilmiah. ldentifikasi
sidik jari berfungsi sebagai sarana atau alat bukti pembantu alat bukti lain.
Sedangkan fungsi lain dari identifikasi sidik jari adalah temasuk dalam alat bukti
keterangan ahli (yang memberikan keterangan dari hasil identifikasi). Akibat
hukum bagi pelaku/terdakwa (yang salah identitas akibat salah dalam
mengidentifikasi sidik jari pada saat penyelidikan dan penyidikan) dan (II) Faktorfaktor
yang
menjadi
penghambat
bagi
pihak
kepolisian
dalam
menggunakan
sidik

jari

sebagai sarana identifikasi korban dan mengungkap pelaku tindak pidana
adalah : (1) faktor di TKP yang terdiri dari : cuaca buruk, binatang buas atau
mikroorganisme, masyarakat yang merusak TKP, kecerobohan penyidik atau
petugas identifikasi, tersangka yang merusak TKP, kurangnya data
warga/masyarakat di kepolisian; dan (2) faktor di luar TKP.solusi dari hambatan
proses penyidikan ialah melakukan penyuluhan kepada masyarakat tentang
menjaga lokasi tempat kejadian perkara agar mempermudah polisi untuk
melakukan proses penyidkan.

Kata Kunci : Sidik Jari, Pembuktian, Tindak Pidana

Dosen Pembimbing: Ira, Ira | UNSPECIFIED
Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 3 UNISSULA
Date Deposited: 13 Feb 2020 06:32
Last Modified: 13 Feb 2020 06:32
URI: https://repository.unissula.ac.id/id/eprint/16017

Actions (login required)

View Item View Item