PRATAMA, RIFQI FAUZI (2019) PERAN BADAN PERTANAHAN NASIONAL DALAM PROSES PENYELESAIAN SENGKETA SERTIFIKAT GANDA (STUDI DI KANTOR BADAN PERTANAHAN NASIONAL KOTA SEMARANG). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.
![[thumbnail of cover.pdf]](https://repository.unissula.ac.id/style/images/fileicons/text.png "cover.pdf") |
Text
cover.pdf |
|
Text
daftar isi.pdf |
|
Text
abstrak.pdf |
|
Text
publikasi.pdf |
|
Text
bab I.pdf |
|
Text
bab II.pdf Restricted to Registered users only |
|
Text
bab III.pdf Restricted to Registered users only |
|
Text
bab IV.pdf Restricted to Registered users only |
|
Text
daftar pustaka.pdf |
Abstract
Tanah merupakan tempat kehidupan semua makhluk hidup di muka
bumi ini. Selain itu, tanah juga mempunyai fungsi sebagai sumber kehidupan.
Tanah juga sangat berperan penting dalam kehidupan bagi mereka yang sumber
ekonominya bergantung pada tanah, baik dalam usaha perkebunan, pertanian
dan lain sebagainya. Akan tetapi seiring dengan tingginya nilai dan manfaat
tanah, banyak orang yang berupaya memperoleh bukti kepemilikan tanah
dengan memiliki sertifikat palsu, asli tapi palsu maupun sertifikat ganda dimana
data yang ada pada sertifikat tidak sesuai dengan yang ada pada buku tanah.
Pada kenyataannya Sertifikat ganda merupakan salah satu permasalahan yang
sering ditemukan oleh masyarakat. Tingginya masalah pertanahan tidak hanya
meresahkan masyarakat tetapi juga sangat mempengaruhi kinerja BPN sebagai
institusi yang mempunyai tugas pokok melaksanakan administrasi pertanahan.
Tujuan penelitian yang akam dilakukan penulis ini adalah 1) Untuk
mengetahui peran Badan Pertanahan Nasional dalam proses Penyelesaian
Sengketa Sertifikat Ganda. 2) Untuk mengetahui Kendala Serta Solusi yang
dihadapi oleh Badan Pertanahanan Kota Semarang dalam Proses Penyelesaian
Sengketa Sertifikat Ganda.
Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah yuridis sosiologis.
Pelaksanaan penelitian ini dilakukan dengan cara wawancara kepada Bapak
Bapak Agus Radiyanto, S.H., selaku Kepala Seksi Penanganan Masalah dan
Pengendalian Pertanahan di Kantor Pertanahan Kota Semarang.
Hasil penelitian dari skripsi ini adalah 1) Peran Badan Pertanahan
Nasional dalam proses penyelesain sengketa sertifikat ganda yaitu dengan cara
mediasi, yang mana mediasi ini menyelesaikan sengketa tanah dengan
bermusyawaroh antar pihak yang ditengahi oleh mediator dari pihak BPN,
kemudian jika antar pihak sepakat maka persoalan selesei, namun jika antar
pihak tidak menemukan kata sepakat maka ditindak lanjuti ke jalur hukum.
Proses penyelesaian Sengketa tanah oleh Kantor Pertanahan Kota Semarang
semuanya sudah dijelaskan dalam Permen ATR/BPN No.11 Tahun 2016
tentang Penyelesaian Kasus Pertanahan. 2) Kendala-kendala dan solusi dalam
penyelesaian sengketa tanah oleh BPN Kota Semarang ada 2 (dua), pertama
intern, yaitu tidak lengkapnya data-data yang ada terutama pada dokumen peta.
Kedua ekstern, yaitu adanya pihak yang tidak datang ketika akan dimediasi
yang akhir menunda mediasi, yang pada akhirnya pada saat pemanggilan para
pihak menjadi terhambat. Solusi penyelesaian mengatasi permasalahan
sengketa pertanahan tersebut dilakukan dengan mengumpulkan data-data objek
tanah yang menjadi persengketaan dan mencari informasi mengenai tanah
tersebut. Selanjutnya Kantor Pertanahan Kota Semarang mengupayakan
mediasi kepada para pihak, dan apabila mediasi sudah dilakukan tetapi tidak
tercapai kesepakatan maka dikembalikan kepada para pihak untuk dilakukan
upaya hukum berupa gugatan di pengadilan.
Kata Kunci : BPN. Penyelesaian Sengketa, Sertifikat Ganda
x
| Dosen Pembimbing: | Hanim, Lathifah | nidn0621027401 |
|---|---|
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
| Subjects: | K Law > K Law (General) |
| Depositing User: | Pustakawan 3 UNISSULA |
| Date Deposited: | 13 Feb 2020 05:06 |
| Last Modified: | 13 Feb 2020 05:06 |
| URI: | https://repository.unissula.ac.id/id/eprint/15930 |
Actions (login required)
 |
View Item |
