Falsa, Nico Fatur (2019) TINJAUAN PEMIDANAAN TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA PENCURIAN KENDARAAN BERMOTOR (Studi Kasus Nomor 210/Pid.B/2018/PN Dmk). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.

	Text Cover.pdf Baca Disini (818kB) | Download (818kB)
	Text Abstrak.pdf Baca Disini (153kB) | Download (153kB)
	Text Publikasi.pdf Baca Disini (685kB) | Download (685kB)
	Text Daftar Isi.pdf Baca Disini (592kB) | Download (592kB)
	Text Daftar Pustaka.pdf Baca Disini (211kB) | Download (211kB)
	Text Bab I.pdf Baca Disini (179kB) | Download (179kB)
	Text Bab II.pdf Restricted to Registered users only Baca Disini (338kB) | Download (338kB)
	Text Bab III.pdf Restricted to Registered users only Baca Disini (372kB) | Download (372kB)
	Text Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Baca Disini (156kB) | Download (156kB)
	Text Lampiran.pdf Baca Disini (8MB) | Download (8MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pemidanaan terhadap pelaku tindak pidana pencurian kendaraan bermotor di Kabupaten Demak Nomor 210/Pid.B/2018/PN Dmk dan untuk mengetahui hambatan – hambatan dalam pemidanaan serta faktor yang mempengauhi pencurian kendaraan bermotor di Kabupaten Demak Nomor 210/Pid.B/2018/PN Dmk. Penelitian ini dilaksanakan di Pengadilan Negeri Demak dengan melakukan wawancara langsung dengan Hakim yang memutuskan perkara pencurian tersebut. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pendekatan yuridis sosiologis. Di samping itu, peneliti juga melakukan studi kepustakaan dengan cara menelaah buku-buku, literatur dan peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan masalah-masalah yang akan dibahas dalam skripsi ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, Berdasarkan pemeriksaan di persidangan, Hakim menerapkan Pasal 363 ayat (2) KUHPidana terhadap Terdakwa. Dalam pemeriksaan yang berlangsung, Hakim menemukan bahwa Terdakwa benar melakukan tindak pidana pencurian dengan pemberatan dan menganggap Terdakwa dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya. Kedua, Pertimbangan hukum hakim dalam menjatuhkan pidana terhadap pelaku tindak pidana pencurian kendaraan bermotor yang dilakukan di Kabupaten Demak Nomor 210/Pid.B/2018/PN Dmk. Hakim dalam menjatuhkan putusan selain mempertimbangkan unsur-unsur tindak pidana, juga memperhatikan fakta-fakta yang terungkap dalam persidangan serta hal-hal yang memberatkan dan juga hal-hal yang meringankan bagi Terdakwa. Selain itu sanksi pidana dijatuhkan tidak bertujuan merusak masa depan Terdakwa namun hanya memberikan efek jera sehingga Terdakwa bisa menjadi lebih baik. Dalam pemidanaan tindak pidana pencurian kendaraan bermotor ada beberapa hambatan yang dihadapi yaitu Jaksa Penuntut Umum sering menghadirkan saksi tidak tepat waktu sehingga membuat persidangan menjadi berlarut-larut dan terdakwa terkadang menunjukan sikap tidak sopan dan tidak menghormati persidangan serta terdakwa sering memberikan keterangan yang berbelit-belit.

Kata Kunci : Pemidanaan, Pencurian kendaraan bermotor, hambatan dan solusi yang mempengaruhi

Dosen Pembimbing:	Laksana, Andri Winjaya | nidn0620058302
Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Subjects:	K Law > K Law (General)
Divisions:	Fakultas Hukum Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User:	Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited:	27 Jan 2020 07:27
Last Modified:	27 Jan 2020 07:27
URI:	https://repository.unissula.ac.id/id/eprint/15661

Actions (login required)

View Item