DEWI, DWI ARDITI (2019) PERBANDINGAN EFIKASI KARBAMAZEPIN DAN AMITRIPTILIN TERHADAP PENDERITA POLINEUROPATI DIABETIK Studi Eksperimental terhadap Pasien Polineuropati Diabetik di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.

[thumbnail of Cover.pdf] Text
Cover.pdf

| Download (709kB)
[thumbnail of Abstrak.pdf] Text
Abstrak.pdf

| Download (252kB)
[thumbnail of pernyataan_publikasi.pdf] Text
pernyataan_publikasi.pdf

| Download (787kB)
[thumbnail of Daftarisi.pdf] Text
Daftarisi.pdf

| Download (1MB)
[thumbnail of babI.pdf] Text
babI.pdf

| Download (165kB)
[thumbnail of babII.pdf] Text
babII.pdf
Restricted to Registered users only

| Download (565kB)
[thumbnail of babIII.pdf] Text
babIII.pdf
Restricted to Registered users only

| Download (266kB)
[thumbnail of babIV.pdf] Text
babIV.pdf
Restricted to Registered users only

| Download (277kB)
[thumbnail of babV.pdf] Text
babV.pdf
Restricted to Registered users only

| Download (236kB)
[thumbnail of daftar_pustaka.pdf] Text
daftar_pustaka.pdf

| Download (241kB)
[thumbnail of lampiran.pdf] Text
lampiran.pdf

| Download (1MB)

Abstract

Polineuropati diabetik adalah jenis kelainan Neuropati Diabetik yang sering terjadi dan ditandai dengan berkurangnya fungsi sensorik secara progresif) yang berlangsung pada bagian distal yang berkembang ke arah proksimal. Pada pasien Polineuropatik Diabetik gejala bervariasi sesuai dengan serabut sensorik yang terlibat. Gejala awal yang paling umum disebabkan oleh keterlibatan serabut saraf kecil yaitu mencakup nyeri dan dysesthesias (sensasi terbakar yang tidak menyenangkan). Untuk menangani nyeri pada Polineuropati Diabetikbisa menggunakan beberapa jenis terapi antara lain adalah terapi menggunakan Amitriptilin maupun Karbamazepin. Tujuan dilakukannya penelitian ini untuk mengetahui perbandingan efikasi antara Karbamazepin (Anti Konvulsan) dan Amitriptilin (Anti Depressan) terhadap penderita Polineuropati Diabetikdalam penurunan rasa nyeri. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimental dengan menggunakan rancangan pre test-post test group design. Cara pengambilan sampel dengan consecutive sampling. Penelitian ini menggunakan data dari pengukuran rasa nyeri sebelum dan setelah diberikan terapi dingin/terapi kombinasi dengan mengguaakan skala VAS. Jumlah sampel sebanyak 64penderita Polineuropati Diabetik, 32 pasien Polineuropati Diabetik diberikan terapi Amitriptilin dan 32 pasien Polineuropati Diabetik diberikan terapi Karbamazepin. Terapi Amitriptilin maupun terapi Karbamazepin diberikan selama satu bulan. Penelitian ini diuji dengan menggunakan uji Mann-Whitney dan uji T tidak berpasangan. Hasil penelitian didapatkan bahwa terdapat perbedaan penurunan rasa nyeri pada pasien Polineuropati Diabetikyang tidak signifikan antara pemberian terapi Amitriptilin dan terapi Karbamazepin dengan nilai p=0,461 dan p=0.391 dimungkinkan karena lokasi kerja kedua yang sama sama di celah sinaps. Terdapat penurunan respon nyeri pada penderita Polineuropati Diabetik sebesar 25,3% yang diberikan terapi Amitriptilin dosis 25-50 mg 1x1 dan penurunan respon nyeri sebesar 30% yang diberikan terapi Karbamazepin dosis 200-600 mg 2x1. Sehingga disimpulkan bahwa terdapat pengaruh pemberian terapi Amitriptilin maupun terapi Karbamazepin dalam penurunan rasa nyeri dengan perbedaan efikasi yang tidak signifikan pada pasien Polineuropati Diabetik.

Kata Kunci : Polineuropati Diabetik, Terapi Amitriptilin, Terapi Karbamazepin

Dosen Pembimbing: Wirastuti, Ken and Hussaana, Atina | nidn0605056403, nidn0608096901
Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran
Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter
Depositing User: Pustakawan Reviewer UNISSULA
Date Deposited: 07 Jan 2020 06:13
Last Modified: 07 Jan 2020 06:13
URI: https://repository.unissula.ac.id/id/eprint/14440

Actions (login required)

View Item View Item