PUTRI, WINDA YUNISYA (2019) HUBUNGAN ANTARA DERAJAT KEPARAHAN INFEKSI SALURAN PERNAFASAN ATAS (ISPA) DENGAN KEJADIAN OTITIS MEDIA AKUT Studi observasi analitik pada anak usia 0 -12 tahun di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.

[thumbnail of Abstrak.pdf] Text
Abstrak.pdf

| Download (7kB)
[thumbnail of Cover.pdf] Text
Cover.pdf

| Download (1MB)
[thumbnail of Daftarisi.pdf] Text
Daftarisi.pdf

| Download (369kB)
[thumbnail of publikasi.pdf] Text
publikasi.pdf

| Download (582kB)
[thumbnail of babI.pdf] Text
babI.pdf

| Download (303kB)
[thumbnail of babII.pdf] Text
babII.pdf
Restricted to Registered users only

| Download (463kB)
[thumbnail of babIII.pdf] Text
babIII.pdf
Restricted to Registered users only

| Download (444kB)
[thumbnail of babIV.pdf] Text
babIV.pdf
Restricted to Registered users only

| Download (198kB)
[thumbnail of babV.pdf] Text
babV.pdf
Restricted to Registered users only

| Download (180kB)
[thumbnail of daftar_pustaka.pdf] Text
daftar_pustaka.pdf

| Download (302kB)
[thumbnail of ampiran.pdf] Text
ampiran.pdf

| Download (1MB)

Abstract

Infeksi Saluran Pernafas Atas (ISPA) banyak yang berkembang menjadi
Otitis Media Akut (OMA) pada anak usia dibawah lima tahun karena tuba
esutachii yang pendek sehingga mempermudah invasi pathogen di telinga. Derajat
keparahan ISPA yang semakin tinggi mempermudah kejadian OMA. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui hubungan derajat keparahan ISPA dengan
kejadian OMA pada anak 0-12 tahun di Rumah Sakit Islam Sultan Agung
Semarang

Penelitian ini bersifat obervasional analitik dengan desain penelitian cross-
sectional menggunakan cara consecutive sampling sebanyak 32 pasien yang
dirawat di klinik anak Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang yang berusia
0-12 tahun. Penelitian dilaksanakan bulan Januari 2019. Pengumpulan data
penelitian menggunakan data primer berupa kuesioner untuk menentukan
klasifikasi derajat keparahan ISPA berupa ringan, sedang, dan berat, dan
pemeriksaan otoskopi serta anamnesis untuk diagnosis OMA. Analisis data
melalui uji Chi-Square, uji Fisher dan uji coefficient contingency.
Hasil Penelitian berupa delapan belas ISPA derajat ringan tanpa kejadian
OMA, empat ISPA derajat sedang dengan tiga kejadian OMA, sepuluh ISPA
derajat berat dengan semua mengalami kejadian OMA. Uji Chi-Square
menunjukkan nilai frekuensi harapan sebesar 50% (>20%). Uji Fisher
menunjukkan terdapat hubungan antara derajat keparahan ISPA dengan kejadian
OMA pada anak 0-12 tahun dengan p-value sebesar 0,000 (p<0,05). Uji
Contingency Coefficient menunjukkan terdapat korelasi yang kuat antara derajat
keparahan ISPA dengan kejadian OMA pada anak 0-12 tahun dengan nilai 0,689
dan p-value sebesar 0,000 (p<0,05).
Peneliti menyimpulkan terdapat hubungan kuat antara derajat keparahan
ISPA dengan kejadian OMA pada anak 0-12 tahun di Rumah Sakit Islam Sultan
Agung Semarang.


Kata kunci: Derajat keparahan ISPA, OMA

Dosen Pembimbing: Sulistyanto, Agung and Tyagita, Nurina | nidn0610026202, nidn0611048404
Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran
Fakultas Kedokteran > Mahasiswa FK - Skripsi Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter
Depositing User: Pustakawan Reviewer UNISSULA
Date Deposited: 03 Jan 2020 06:54
Last Modified: 03 Jan 2020 06:54
URI: https://repository.unissula.ac.id/id/eprint/14388

Actions (login required)

View Item View Item