Hutomo, Tubagus Cahyo (2018) PENGARUH PUREE KURMA AJWA (Phoenix dactylifera) TERHADAP KERUSAKAN SEL HATI Studi Eksperimental pada Tikus Putih Jantan Galur Wistar yang diinduksi MSG. Undergraduate thesis, Fakultas Kedokteran UNISSULA.
![]() |
Text
Cover.pdf |
![]() |
Text
Abstrak.pdf |
![]() |
Text
Daftar Isi.pdf |
![]() |
Text
Daftar Pustaka.pdf |
![]() |
Text
Lampiran.pdf |
![]() |
Text
Publikasi.pdf |
![]() |
Text
Bab I.pdf |
![]() |
Text
Bab II.pdf Restricted to Registered users only |
![]() |
Text
Bab III.pdf Restricted to Registered users only |
![]() |
Text
Bab IV.pdf Restricted to Registered users only |
![]() |
Text
Bab V.pdf Restricted to Registered users only |
Abstract
Penggunaan monosodium glutamat (MSG) dalam takaran berlebih berisiko pada peningkatan radikal bebas dalam tubuh. Efek dari peningkatan radikal bebas diantaranya yaitu kerusakan hepatosit, sehingga diperlukan upaya pencegahan melalui konsumsi makanan kaya antioksidan seperti kurma ajwa. Tujuan penelitian ini pengaruh puree kurma ajwa (Phoenix dactylifera) terhadap kerusakan sel hati.
Penelitian eksperimental dengan Post Test Only Control Group Design. Subjek penelitian 20 tikus putih jantan wistar dibagi empat kelompok. Kelompok I tikus normal, kelompok II, III dan IV diinduksi dengan MSG 1,2 g/200 gBB dan diberi pure kurma ajwa dosis 0,6 dan 1,2 g/200 gBB untuk kelompok III dan IV. Kerusakan sel hati diamati dari keberadaan degenerasi hidropik, albumin, dan lemak serta nekrosis yang dinilai berdasarkan skor Manja Roenigk. Perbedaan kerusakan sel hati dianalisis dengan uji One Way Anova dan Post Hoc LSD.
Rerata kerusakan sel hati di kelompok I, II, III, dan IV adalah 2,52 ± 1,59, 65,08 ± 57,63, 2,56 ± 0,61, dan 3,52 ± 2,67 (p=0,007). Terdapat perbedaan kerusakan sel hati yang bermakna antar dua kelompok ditunjukkan antara kelompok I dan II, dan antara kelompok II dengan III dan IV.
Kesimpulan penelitian menunjukan bahwa pemberian puree kurma ajwa (Phoenix dactylifera) berpengaruh terhadap kerusakan sel hati pada tikus putih jantan galur wistar yang diinduksi dengan MSG. Dosis 0,6 g/200 gBB merupakan dosis efektif dalam mencegah kerusakan sel hati akibat induksi MSG.
Kata kunci : MSG, Kerusakan Sel Hati
Dosen Pembimbing: | UNSPECIFIED | UNSPECIFIED |
---|---|
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter |
Depositing User: | Pustakawan Reviewer UNISSULA |
Date Deposited: | 24 Jun 2019 03:55 |
Last Modified: | 24 Jun 2019 03:55 |
URI: | https://repository.unissula.ac.id/id/eprint/12809 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |