Imanuddin, Muhammad (2018) REKONSTRUKSI PERAMPASAN ASET DALAM PENGEMBALIAN KERUGIAN KEUANGAN NEGARAnAKIBAT TINDAK PIDANA KORUPSI BERBASIS NILAI KEADILAN. Doctoral thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[thumbnail of Abstrak.pdf]
Preview
Text
Abstrak.pdf

| Preview Download (20kB)
[thumbnail of babI.pdf]
Preview
Text
babI.pdf

| Preview Download (271kB)
[thumbnail of babII.pdf] Text
babII.pdf
Restricted to Registered users only

| Preview Download (186kB)
[thumbnail of babIII.pdf] Text
babIII.pdf
Restricted to Registered users only

| Preview Download (194kB)
[thumbnail of babIV.pdf] Text
babIV.pdf
Restricted to Registered users only

| Preview Download (182kB)
[thumbnail of babV.pdf] Text
babV.pdf
Restricted to Registered users only

| Preview Download (384kB)
[thumbnail of babVI.pdf] Text
babVI.pdf
Restricted to Registered users only

| Preview Download (41kB)
[thumbnail of daftar_pustaka.pdf]
Preview
Text
daftar_pustaka.pdf

| Preview Download (50kB)
[thumbnail of Daftarisi.pdf]
Preview
Text
Daftarisi.pdf

| Preview Download (20kB)
[thumbnail of pernyataan_publikasi.pdf]
Preview
Text
pernyataan_publikasi.pdf

| Preview Download (595kB)

Abstract

Korupsi mengakibatkan kerugian yang sangat besar dan korban, negara harus memiliki penegakan hukum dan strategi pemberantasan yang ampuh dan dapat mengembalikan kerugian semaksimal mungkin kepada korbannya. Negara sebagai
pihak yang paling dirugikan oleh tindak pidana korupsi harus mengupayakan pengembalian aset yang telah dikorupsi
Permasalahan pokok dalam penelitian ini termasuk salah satu kebijakan hukum pidana, khususnya mengenai rekonstruksi hukum terhadap pengguna narkotika yang berbasis nilai keadilan. Oleh karena itu pendekatan yang digunakan adalah pendekatan yang berorientasi pada kebijakan (policy oriented approach ). Rekonstruksi perampasan aset dalam pengembalian kerugian keuangan negara sebagai pertanggungjawaban pelaku tindak pidana korupsi yang berbasis nilai keadilan,
yaitu dengan memformulasikan Undang-Undang Perampasan Aset, dan terhadap Pasal 2 Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang pada bagian penjelasan mengenai kewenangan Jaksa untuk
mengajukan menempatkan terpidana dalam pengampuan melalui kepailitan berdasarkan kepentingan umum, yaitu perluasan ruang lingkup kepentingan umum pada huruf f,
yakni : Dalam rangka pengembalian negara hasil tindak pidana berdasarkan putusan pengadilan. Dengan demikian dalam pengembalian kerugian keuangan negara sebagai pertanggungjawaban pelaku tindak pidana korupsi, dapat dikenakan terhadap harta yang akan ada di kemudian hari sebagaimana diterapkan dalam hal kepailitan.

Kata Kunci : Perampasan Aset, Tindak Pidana Korupsi, dan Keadilan

Dosen Pembimbing: UNSPECIFIED | UNSPECIFIED
Item Type: Thesis (Doctoral)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Pascasarjana
Pascasarjana > Mahasiswa Pascasarjana - Disertasi Program Doktor Ilmu Hukum
Fakultas Hukum > Mahasiswa Pascasarjana - Disertasi Program Doktor Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 1 UNISSULA
Date Deposited: 30 Apr 2019 02:07
Last Modified: 30 Apr 2019 02:07
URI: https://repository.unissula.ac.id/id/eprint/12161

Actions (login required)

View Item View Item